Network
Portal Kudus - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), bersama Liga Premier dan Liga Sepak Bola Inggris (EFL), telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk membantu memerangi perilaku anti-sosial di stadion sepak bola setelah terjadi sejumlah insiden musim lalu.
Pada minggu-minggu penutupan musim 2021-2022, FA melihat ada beberapa invasi lapangan yang berubah menjadi buruk, dimana striker Sheffield United, Billy Sharp menyerang penonton setelah para penggemar berlari ke lapangan di akhir kekalahan leg kedua play-off Championship Blades dari Nottingham Forest.
Kekacauan lain yang terjadi karena para penggemar memasuki lapangan adalah setelah kemenangan play-off Liga Dua, Port Vale atas Swindon Town. Setelah pertandingan usai, banyak pemain Robins mengaku telah diserang oleh pendukung Vale.
Baca Juga: Cerita Vinicius Junior Tentang Kesuksesan Real Madrid, Berkat Kerjasama dengan Benzema
Baca Juga: Gary Neville Sarankan Frenkie de Jong Bawa Barcelona ke Meja Hukum, Ada Apa?
Dan FA menekan menjelang musim baru, para penggemar sekarang akan dilaporkan ke polisi dan secara otomatis mereka bakal dilarang oleh klub untuk masuk stadion, karena pelanggaran seperti memasuki lapangan dan kepemilikan atau penggunaan suara atau bom asap.
Orang tua atau wali anak yang melakukan pelanggaran juga berpotensi menghadapi sanksi.
Langkah-langkah lain yang diumumkan termasuk peningkatan jumlah anjing pelacak di stadion, serta pencarian penggemar yang lebih menyeluruh, sementara mereka juga meminta platform media sosial untuk menghapus video yang menunjukkan perilaku penggemar yang melanggar hukum.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Pertandingan Barcelona VS Juventus, Laga Pra-musim Saksikan di Sini
Baca Juga: Sedang Berlangsung Pertandingan Barcelona VS Juventus, Laga Pra-musim Saksikan di Sini
