Pada laga ini, panitia juga bekerja sama dengan Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan untuk mendirikan gerai vaksin COVID-19.
Sapto menjelaskan, penyediaan gerai vaksin COVID-19 itu dilakukan karena berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, cakupan vaksinasi di Pamekasan masih rendah, yakni sekitar 6 persen lebih untuk dosis III.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Saifudin menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas komitmen Madura United FC dalam mendukung program vaksinasi.
"Kalau dosis 1, cakupan vaksinasi di Pamekasan memang telah sesuai target yang ditetapkan pemerintah. Akan tetapi untuk dosis II dan III memang perlu ditingkatkan," katanya.
Perlu diketahui, syarat soal Liga 1 musim depan bisa saja berubah yaitu seluruh pemain, ofisial, staf, dan para penonton harus melakukan vaksin booster.***