Portal Kudus - Siapa yang tak kenal dengan Mesut Ozil. Gelandang berdarah campuran Jerman-Turki ini bermain di Timnas Jerman selama 9 tahun sebelum pensiun. Lantas, kenapa Ozil tidak bermain di Timnas Jerman dalam Piala Dunia 2022?
Saat Jerman melakoni Jepang pada 23 November 2022, diketahui bahwa Mesut Ozil tidak ikut bermain membela Timnas Jerman. Sejumlah pihak pun ingin tahu kenapa Ozil tidak bermain dalam Piala Dunia 2022.
Padahal, selama 9 tahun bermain untuk Jerman, Ozil pernah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 silam. Lantas, kenapa Ozil tidak bermain dalam Piala Dunia 2022?
Disebutkan bahwa gelandang berusia 33 tahun ini masih sakit hati lantaran merasa terhina oleh suporter Jerman dan Federasi Sepakbola Jerman (DFB).
Kejadian itu terjadi di tahun 2018 silam, hingga ia memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman.
Padahal, mantan pemain yang pernah membela klub raksasa Spanyol Real Madrid ini hanya melakukan sesi foto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan.
Rupanya, banyak pihak yang disebut Ozil sebagai pihak yang melakukan rasisme terhadap dirinya, karena memiliki darah Turki.
Bahkan sebelum ia berfoto dengan orang nomor satu di Turki itu, Ozil menyebutkan bahwa ia kerap mendengar celotehan yang rasis terhadap dirinya.
Tak hanya ungkapan rasisme dari penggemar Jerman dan Federasi Sepakbola Jerman saja, Ozil juga rupanya mendengar ungkapan rasis terhadap dirinya dari politisi negara Jerman Bernd Holzhauer dan Werner Street.
Baca Juga: CRISTIANO RONALDO Prediksi Calon Juara Piala Dunia 2022: Portugal Tak Termasuk?
Di sisi lain, pemain yang juga pernah mengajarkan Cristiano Ronaldo untuk menghafal surah Al-Fatihah ini justru menjagokan Inggris di Piala Dunia 2022.
Dalam cuitannya di Twitter, mantan pemain Arsenal ini dengan terang-terangan mendukung Inggris di Piala Dunia 2022.
Sedangkan dalam laga Liga Champions, Ozil menjagokan Liverpool FC. Hal itu terbukti saat Ozil mengunggah cuitannya di Twitter pada 22 Maret 2022 dengan nama pengguna @MesutOzil1088.
Intinya, Mesut Ozil lah yang memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman akibat perlakuan yang didapatnya.***