Kasus Aktif Covid-19 Rata-rata Dunia Mencapai 27,16%, Indonesia Masih Jauh di Level 12,16%.

- 12 November 2020, 13:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat membuka keterangan pers yang disampaikan melalui kanal YouTube BNPB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat membuka keterangan pers yang disampaikan melalui kanal YouTube BNPB /Humas Satgas Penanganan Covid-19/WARTA PONTIANAK

Portal Kudus – Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin yang masuk ke tubuh manusia akan menstimulasi imunitas tubuh.

 

Walaupun Vaksin Covid-19 Masih Dalam tahap uji Klinis, Tidak saja akan melindungi diri sendiri, juga orang lain yang tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu, termasuk alasan kesehatan. 

Data disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, melalui konferensi pers secara daring, Selasa (10/11/2020).

 Baca Juga: BPN Kab Kudus, Telah Menyelesaikan PTSL di Kudus Th 2020 Sejumlah 28.368 Sertipikat.

Berikut data perbandingan kasus aktif Hari Selasa (10/11), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.779 kasus, jumlah kasus aktif hari ini sebanyak 53.846 kasus atau 12,12%, dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,16%.

"Sedangkan jumlah kesembuhan kumulatif 375.741 kasus atau 84,6%. Dimana kasus sembuh dunia adalah 70,35%. Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif sebanyak 14.761 atau 3,3% dimana kasus meninggal dunia sebesar 2,47%," kata Wiku.

Dari grafik data Kementerian Kesehatan per 8 November 2020, melihat grafik kasus aktif Covid-19 berada di level 12,16% dan lebih rendah dari rata-rata dunia mencapai 27,16%.

 Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19, Meyakinkan Masyarakat Bahwa Vaksin Covid-19 Aman.

Apabila dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara saja, Indonesia lebih rendah dari Malaysia (27,4%) dan Myanmar (22,39%).

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x