SATGAS Lintas Institusi Evakuasi Warga Terdampak Banjir Solok, Menggunakan Perahu Karet.

- 10 November 2020, 18:00 WIB
Tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kroya, Kamis 29 Oktober 2020
Tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kroya, Kamis 29 Oktober 2020 /Basarnas Cilacap

Portal Kudus –Bencana banjir melanda Nagari Jorong Pasa dan Jorong Taratak pada dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

 

Tercatat 114 unit rumah terendam karena kejadian tersebut. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Batang Pangian dan Sungai Batang Gringging.

Seperti Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat dan dilansir portalkudus dari pemberitaan BNPB Senin, 9 November 2020, pihaknya telah berada di lokasi dan melakukan penanganan darurat. Satuan tugas dari lintas institusi melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

Baca Juga: Berikut rekap hasil validasi BPJS dan Daftar Penerima Bantuan Subsidi Gaji Kemenag. 

Di samping itu, BPBD Kabupaten Solok Selatan telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan. 136 KK dari dua desa terdampak banjir di Kecamatan Sungai Balai janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Sebanyak 46 KK atau 400 jiwa terdampak di Nagari atau Desa Jorong Pasa, sedangkan 90 KK atau 450 lainnya di Desa Jorong Taratak. Rumah mereka yang terendam berangsur surut pada hari itu, sekitar pukul 06.00 WIB.

Diinformasikan oleh BNPB bahwa, Kabupaten Solok Selatan termasuk kawasan dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir.

 Baca Juga: Berikut Skema Perjalanan Umrah Jemaah Asal Indonesia.

Sebanyak 7 kecamatan dengan jumlah populasi terpapar 18.847 jiwa berada pada kawasan tersebut. Sedang dilihat dari luasan, wilayah yang berisiko mencapai 8.383 hektar.*** 

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x