Portal Kudus -Badai pasir menjadi fenomena alam yang sering terjadi di berbagai wilayah Timur Tengah, termasuk di Israel. Fenomena ini ditandai dengan angin kencang yang membawa pasir dan debu dari gurun, membentuk awan tebal yang menggelapkan langit dan mengurangi visibilitas secara signifikan. Untuk Anda yang ingin mengetahui tentang badai pasir di Israel, berikut bacaannya.
Badai pasir memiliki dampak yang cukup signifikan, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat yang tinggal di daerah yang terkena dampaknya. Dalam beberapa bulan kebelakang, di negara yang sedang berkonflik dengan Palestina ini sering mengalami badai pasir yang membuat banyak kerugian dialami pemerintah Israel. Disini dapat dibaca info tentang badai pasir yang sering dialami oleh negara-negara timur tengah termasuk Israel.
Badai pasir di Israel umumnya terjadi pada musim semi dan musim gugur, ketika angin kencang bertiup dari wilayah gurun Sahara di Afrika Utara. Angin ini membawa pasir dan debu ke arah utara, melintasi Laut Tengah, dan mencapai wilayah Israel. Badai pasir juga dapat dipengaruhi oleh cuaca ekstrem di kawasan sekitarnya. Ditengah sorotan masyarakat dunia tentang agresi militer yang dilancarkan tentara Israel ke Gaza, Palestina, menjadikan pemberitaan tentang badai pasir menerjang Israel lebih menarik, berikut bacaannya.
Diketahui bersama, sebenarnya resiko berada di wilayah dengan hamparan gurun pasir adalah badai pasir. Bahkan worldbank pernah melakukan publikasi pada 19 Januari 2020, juga menyoroti tentang Sumber, Biaya, dan Solusinya.
Badai pasir ini didefinisikan olek bank dunia sebagai badai debu yang mampu mengangkut sedimen sejauh ribuan kilometer, yang berada di Gurun Sahara dan menerjang Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti melansir worldbank.org
Dalam sorotan bank dunia, meskipun sumber alam seperti Sahara merupakan penyebab utama terjadinya badai debu di Timur Tengah dan Afrika Utara, perubahan penggunaan lahan dan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia juga turut menyebabkan terjadinya badai debu akibat antropogenik.
Baca Juga: Apel Hari Santri 2023 Pakai Apa? Jangan Salah Kostum Simak Pakaian yang Dipakai Peserta
Secara global, bank dunia mencatat kerugian kesejahteraan akibat debu mencapai sekitar 3,6 triliun USD, dengan kerugian sebesar sekitar 150 miliar USD dan rata-rata lebih dari 2,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB) di Timur Tengah dan Afrika Utara, artinya negara Israel juga menanggung kerugian ini.