Portal Kudus - Ide kreatif terkadang menghasilkan sensasi dan hasil yang luarbiasa, Seperti penggunaan efek flare asap dalam sesi foto, berikut informasi dan penjelasan penggunaan flare apakah bahaya.
Bermain flare apakah bahaya? Flare asap dapat sangat berbahaya dan tidak disarankan. Flare asap adalah alat yang dirancang untuk keperluan darurat dan keselamatan, seperti penggunaan oleh kapal atau penyelamat untuk memancarkan sinyal darurat dalam situasi darurat.
Penggunaan flare ini dirancang untuk menghasilkan nyala api terang dan asap yang terlihat dari jarak jauh, sehingga membantu petugas penyelamat atau tim darurat menemukan Anda dalam situasi darurat. Seperti penggunaan Flare untuk kegiatan foto prewedding yang terjadi beberapa hari yang lalu, terindikasi menyebabkan terbakarnya padang savana Gunung Bromo.
Seperti diketahui bersama ramainya pemberitaan, bahwa telah terjadi kebakaran sekitar 50 Hektar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Hari Rabu, 6 September 2023. Lokasi tepatnya berada di savana Kaldera Tengger yang menjadi lokasi destinasi wisata Bromo Tengger Semeru. Tidak main-main efek kebakaran dari semburan api yang dihasilkan dari flare ini.
Dari Konpres Pihak Polres Probolinggo telah mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut dan telah mengamankan 6 orang, dimana 1 menjadi tersangka dengan dugaan pelanggaran sejumlah pasal tentang kehutanan dengan tuntutan 5 Tahun penjara dan denda Rp1,5 Miliar.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bermain dengan flare asap dapat berbahaya:
- Bahaya Api
Flare asap menghasilkan nyala api yang sangat panas dan dapat membakar. Memegang flare atau mengaktifkannya tanpa alasan yang tepat dapat mengakibatkan luka bakar serius.