Network
Portal Kudus - ASEAN, singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara. Dalam upaya untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama ekonomi di kawasan ini, negara-negara anggota ASEAN secara berkala mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
KTT ASEAN adalah forum penting di mana para pemimpin negara-negara anggota berkumpul untuk membahas isu-isu kunci yang mempengaruhi kawasan tersebut. Pada tahun 2023, KTT ASEAN menjadi perhatian utama karena berbagai tantangan dan peluang di depan kawasan Asia Tenggara.
Dalam perhelatan kawasan seASEAN, kali ini Indonesia menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan KTT ASEAN 2023. Dimana Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ke-43 ASEAN, sekaligus memimpin 12 pertemuan. Rangkaian pertemuan tersebut adalah KTT ke-43 dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Cek Bantuan BPNT, Simak Cara Cek Bantuan BPNT Lewat HP
Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Tema KTT ASEAN 2023
Tema KTT ASEAN 2023 adalah "ASEAN: Menggagas Masa Depan Bersama." Tema ini mencerminkan komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan regional dan global serta membangun masa depan yang lebih bersatu dan berkembang.
Agenda KTT ASEAN 2023
Stabilitas dan Keamanan Regional: Di tengah ketegangan yang terus-menerus di sejumlah wilayah Asia Tenggara, KTT ASEAN 2023 berupaya untuk mempromosikan stabilitas dan perdamaian regional. Ini termasuk diskusi tentang isu-isu seperti perbatasan, ketegangan maritim, dan keamanan energi.
Pembangunan Ekonomi: ASEAN terkenal sebagai salah satu kawasan ekonomi tercepat di dunia. Pada KTT ini, pemimpin ASEAN akan membahas langkah-langkah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, memfasilitasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan konektivitas di kawasan.
