Network
Portal Kudus - Kumpulan contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan PUSIBA dan jawabannya.
Buat kamu yang akan menghadapi tes wawasan kebangsaan PUSIBA 2023, pastikan melakukan persiapan dengan baik.
Di antara salah satunya adalah dengan banyak berlatih mengerjakan berbagai contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan PUSIBA berikut.
Di bawah ini disajikan kumpulan contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan PUSIBA yang bisa kamu jadikan bahan latihan.
Seperti diketahui, MSZ Cabang Indonesia atau Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) membuka pendaftaran untuk mengikuti ikhtibâr tashfiyah dan tahdîd mustawâ.
Ini merupakan bentuk seleksi bagi calon mahasiswa Indonesia yang akan direkomendasikan oleh Kementerian Agama untuk menempuh studi S-1 di Universitas Al-Azhar, Mesir, Tahun Akademik 2023/2024.
Proses pendaftaran ikhtibâr tashfiyah dan tahdîd mustawâ PUSIBA 2023 telah dibuka mulai tanggal 12 Mei 2023, dan ditutup pada 21 Mei 2023.
Di dalam seleksi ikhtibâr tashfiyah dan tahdîd mustawâ, tahapan seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu (a) ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ dan (b) tes wawasan kebangsaan (bagi peserta yang lolos tahap pertama).
Menurut jadwal, tes Ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ akan dilaksanakan pada Kamis, Jumat, Sabtu (25, 26, dan 27 Mei 2023).
Kemudian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi peserta yang lolos tahap pertama akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 31 Mei dan 1 Juni 2023.
Nah, sebagai bahan latihan, berikut ini adalah contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan PUSIBA dan jawabannya.
Silakan pelajari contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan PUSIBA berikut sebagai persiapan atau bahan belajar:
1. Nilai pancasila salah satunya adalah nilai praksis yang merupakan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh ketika terjadi musibah gempa bumi, banyak relawan membagikan nasi bungkus untuk korban bencana alam tersebut.
Aktivitas tersebut merupakan pelaksanaan nilai praksis pancasila untuk sila...
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
E. Keadilan sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia
Jawaban: B
2. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai. Ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental adalah .....
A. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan lebih terperinci dalam pasal 28E dan pasal 29, UUD NRI Tahun 1945.
B. Pancasila terdiri atas lima nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
C. Menjaga ketenangan saat hari raya Nyepi merupakan wujud perilaku sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
D. Pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara serentak merupakan implementasi nilai kerakyatan.
E. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih merupakan perwujudan nilai pancasila dan ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945
Jawaban : A
3. Unsur-unsur berdirinya negara secara konstitutif adalah...
a. rakyat, penduduk, dan wilayah
b. wilayah, pemerintah, dan pengakuan secara de facto
c. rakyat, pemerinah, dan pengakuan secara de facto
d. rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat
e. rakyat, warga negara, dan pemerintah yang berdaulat
Jadwaban: D
4. Nama PASERAKA diganti menjadi PASKIBRAKA pada tahun…
a. 1967
b. 1973
c. 1974
d. 1976
Jawaban: B.
5. Jumlah pasukan dalam Pasukan Pengibar Bendera adalah..
a. 8-17-45
b. 8-16-45
c. 8-17-45
d. 3-16-40
Jawaban: C
6. Nama penggagas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia adalah..
a. Husein Mutahar
b. Latief Hendraningrat
c. Suhud
d. Sk Trimurti
Jawaban: A
7. Tahap keempat dalam proses pengibaran bendera adalah…
a. Memegang Tali
b. Pengerekan
c. Pembentangan
d. penyerahan satu tali ke pembentang
Jawaban: D
8. Bendera Pusaka RI pertama kali dikibarkan pada tanggal…
a. 18 Agustus 1945
b. 17 Agustus 1945
c.10 November 1995
d. 28 Oktober 1946
Jawaban: B
9. Masa demokrasi parlementer berlangsung pada...
a. 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959
b. 17 Agustus 1950 - 6 Juli 1959
c. 17 Agustus 1950 - 7 Juli 1959
d. 17 Agustus 1950 - 8 Juli 1959
e. 17 Agustus 1950 - 9 Juli 1959
Jawaban: B
10. Pengakuan de jure berarti pengakuan negara lain terhadap negara Indonesia secara resmi menurut hukum, misalnya ….
a. Tanggal 17 Agustus 1945, terbentuknya Negara Indonesia
b. Tanggal 27 Desember 1949, pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda
c. Tanggal 10 Juli 1947, pengakuan Republik Indonesia oleh Mesir
d. Tanggal 10 Juli 1945, terbentuknya Negara RIS oleh Belanda
e. Tanggal 19 Agustus 1945, pengakuan kedaulatan RIS oleh Arab Saudi
Jawaban: B
11. Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia secara langsung dipengaruhi oleh bidang politik etis, yaitu:
a. Irigasi
b. emigrasi
c. transmigrasi
d. pendidikan
e. urbanisasi
Jawaban: D
12. Tiap-tiap warga negara Indonesia dimanapun berada hendaknya selalu berbuat dan bertindak tanpa niatan memecah belah bangsa, merupakan perwujudan nilai moral Pancasila sila...
a. Kesatu
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
Jawaban : C
13. Cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah NKRI yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan adalah...
a. wawasan global
b. wawasan nusantara
c. wawasan akademik
d. wawasan politik
Jawaban : B
14. UUD 1945 mengamanatkan tanggung jawab pemeliharaan fakir miskin dan anak terlantar kepada negara yang dijelaskan dalam batang tubuh...
a. Pasal 30 ayat 2
b. Pasal 34 ayat 1
c. Pasal 33 ayat 1
D. Pasal 33 ayat 3
e. Pasal 33 ayat 4
Jawaban : B
15. Suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional disebut gerakan ...
A. reformasi
B. restruktirisasi
C. stabilisasi
D. evolusi
E. eksplorasi
Jawaban: A
*Disclaimer: kumpulan contoh soal yang disajikan di artikel ini sekadar sebagai bahan belajar.***
