Dalam pantauan hasil Hisab Rukyat oleh tim, hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.
Sehingga merujuk dari kriteria baru yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) maka hasil Hisab Rukyat harus memenuhi tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Karenanya kemenag mewakili Pemerintah Republik Indonesia menetapkan 1 syawal 1444 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu tanggal 22 April 2023.
Dari hasil sidang isbat ini berbeda sehari dengan penetapan 1 syawal dari PP Muhammadiyah bahwa 1 syawal 1444 Hijriyah, yang akan jatuh pada Jumat tanggal 21 April 2023.
Diketahui bersama, perbedaan penetapan awal lebaran tanggal 1 syawal ini sudah sering terjadi, oleh karenanya masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan, dan justru menambah kedewasaan toleransi dalam mensikapi suatu perbedaan.
Demikian informasi tentang hasil sidang isbat yang telah dilaksanakan Kemenag bersama jajaran tim Hisab Rukyat Kemenag, dan telah memutuskan 1 syawal 1444H akan jatuh pada Sabtu tanggal 22 April 2023.***