Network
Portal Kudus - Simak kumpulan contoh soal Olimpiade APBN dan jawabannya untuk persiapan mengikuti Olimpiade APBN 2022.
Pendaftaran Olimpiade APBN 2022 saat ini masih dibuka sampai tanggal 7 September 2022.
Tahap Online 1 Olimpiade APBN 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 September 2022.
Baca Juga: MASIH BUKA! Link Pendaftaran Olimpiade APBN 2022, Cara Daftar di klc2 kemenkeu.go.id olimpiade apbn
Persiapkan diri Anda dengan mempelajari contoh soal Olimpiade APBN yang disajikan berikut ini.
Adapun contoh soal Olimpiade APBN yang disajikan berikut ini dilengkapi dengan pembahasan dan jawabannya.
Jadi, Anda bisa latihan dan melakukan evaluasi atas jawaban Anda dengan pembahasan dan jawaban yang disajikan di bawah ini.
Simak selengkapnya, di bawah ini adalah kumpulan contoh soal Olimpiade APBN yang bisa dijadikan bahan latihan:
Contoh soal Olimpiade APBN 1
1. Berikut adalah sebagian data yang diambil dari realisasi APBN Tahun Anggaran 20A1 (dalam rupiah):
A. Pendapatan negara : Rp1.800 T
i. Pendapatan dalam negeri: Rp1.798 T
1. Penerimaan Perpajakan: Rp1.500 T
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak: Rp298 T
ii. Penerimaan hibah Rp2 T
B. Belanja Negara:
i. Belanja Negara: Rp 150 T
C. Keseimbangan Primer: (Rp100T)
D. Surplus/(defisit) Anggaran: Y
E. Pembiayaan Anggaran: Z
Berdasarkan data realisasi APBN di atas, jawab pertanyaan berikut:
a. Tentukan nilai surplus/defisit (huruf Y) pada realisasi APBN tahun anggaran 20A1! (poin 10)
b. Berapakah Realisasi pembiayaan anggaran (huruf z) pada tahun anggaran 20A1 jika diketahui SiLPA sebesar 25 triliun? (poin 10)
Pembahasan:
Keseimbangan Primer = Pendapatan Negara - (Belanja Negara - Belanja Negara)
-100 = 1800-(x-150)
-100 - 1800 = -x+150
-1900 = -x+150
-1900-150=-x
-2050=-x
x=2050 (Belanja Negara)
Defisit = 1800-2050
= -250
A. Defisit = 250 T
B. 250+25 = 275 T
Contoh soal Olimpiade APBN 2
2. Berikut ini adalah sebagian data yang diambil dari postur APBN tahun anggaran 202X (dalam rupiah)
A. Pendapatan negara : Rp2.122 T
i. Pendapatan dalam negeri: Rp2.113 T
1. Penerimaan Perpajakan: Rp1.600 T
X : Y
ii. Penerimaan hibah Rp9 T
B. Belanja Negara:
i. Belanja Pemerintah Pusat: 1600 T
1. Belanja Negara K/L: Rp 1.001 T
2. Belanja Non K/L: Rp600 T
ii. Transfer ke Daerah dan Dana Desa: Rp566 T
C. Keseimbangan Primer: Z
D. Surplus/(defisit) Anggaran:
E. Pembiayaan Anggaran:
Berdasarkan data APBN di atas, tentukan:
a. Berapakah Keseimbangan Primer (Huruf Z) pada APBN Tahun Anggaran 202X apabila diketahui belanja bunga sebesar Rp 155 T? (10 Poin)
b. Apa yang tepat untuk mengisi rumpang kosong (Huruf X) pada postur APBN di atas? (5 poin) dan berapakah nilai yang tepat (HUruf Y) (5 poin)
Pembahasan:
X = Penerimaan Bukan Pajak
Y = 2113-1610
= 503 T
Z = pendapatan negara - (belanja negara - belanja bunga)
Z= 2122 - [(1601+599)]-155]
= 2122 - (2200-155)
= 2122 - 2045
= 77 T
Demikian informasi kumpulan contoh soal Olimpiade APBN dan pembahasan serta jawabannya.
*Desclaimer: contoh soal dan pembahasan yang disajikan dalam artikel ini sebatas sebagai bahan latihan.***
