Network
Portal Kudus - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria mengunggah video di akun Instagramnya @arizapatria.
Video itu berisikan himbauan kepada anak-anak jika melanggar aturan dan etika yang berlaku, maka kegiatan Citayam Fashion Week bisa dibubarkan.
Video yang diunggah di akun Insatgram tersebut telah menyita beberapa netizen untuk turut membagikan pendapat di kolom komentar.
Seperti salah satunya pendapat dari akun Instagram @sitinrlla yang bertuliskan,
Baca Juga: DOWNLOAD 25 Contoh Soal Logika Matematika dan Pembahasannya PDF untuk Latihan Ulangan Kelas 11 SMA
"Masya Allah, terima kasih Pak Wagub. Diberi ruang untuk berekspresi, diberi apresiasi tapi tetap diberi batasan agar tidak kebablasan,"
Sudah menjadi rahasia umum jika warga Citayam beramai-ramai untuk menampilkan fashion nyentrik mereka.
Bahkan tak sedikit publik figur yang turut meramaikan fenomena viral dan unik ini.
Fenomena Citayam Fashion Week ini didominasi oleh anak-anak muda atau remaja. Mereka terlihat saling menonjolkan gaya berpenampilannya satu sama lain.
Baca Juga: Pemain The Sacred Riana 2: Bloody Mary Alami Hal Mistis di Lokasi Syuting
Wakil Gubernur DKI Jakarta juga mengingatkan mereka melalui akun Twitter pribadinya @arizapatria
"Bubarkan Citayam Fashion Week jika melanggar aturan. Pukul 22.00 harus balik, kami tak ingin anak-anak kita mengalami kekerasan karena tidur sembarangan. Terima kasih untuk tindakan persuasif dan humanis dari
@SatpolPP_DKI."
Dalam cuitan tersebut juga tercantum video himbauan, di mana di akhir video tertera nomor untuk konsultasi gratis perlindungan anak dan perempuan.
Berkarya dan berkreasi memang penting, namun harus sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku di negara ini.
Baca Juga: Lolos Jadi Polwan, Putri Kusuma Tetap Jadi Bagian dari Timnas Bulu Tangkis
Menjadi anak muda atau remaja yang keren bukan hanya secara penampilan saja, tapi bisa dengan cara berprestasi.
Tunjukkan kemampuan baik melalui akademik atau non akademik.
Jadilah generasi bangsa yang membanggakan dengan karya dan prestasi bukan hanya sekadar viral dan sensasi.***
