Portal Kudus - Dua orang wartawan mendapat intimidasi dari orang tak dikenal (OTK) saat melakukan liputan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.
Diketahui, penembakan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dilansir dari ANTARA, salah satu wartawan yang menjalankan tugas meliput kasus penembakan Brigadir J tersebut mengaku mendapat perlakuan semena-mena dari tiga orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 14 Juli 2022 setelah melakukan wawancara video menggunakan telepon seluler dengan narasubmer Ibu RT 05 dan seorang petugas kebersihan bernama Asep.
Baca Juga: Indonesia Masuk 15 Daftar Negara Rawan Resesi, Apa Itu Resesi dalam Ekonomi? Apa Dampaknya?
Wartawan media portal terbitan Jakarta yang enggan diketahui identitasnya tersebut bercerita bahwa tak lama kemudian tiga OTK berbaju hitam dan berambut cepak memanggil Asep sebentar.
Tak sampai di situ, tiga orang tersebut kembali datang dari arah belakang dan menghentikan wartawan yang mengendarai sepeda motor.
Tiga OTK yang tanpa mengenalkan diri kemudian merampas ponsel milik dua wartawan tersebut.
Mereka memeriksa dan menghapus tanpa izin tiga video yang berisi rekaman liputan kasus penembakan Brigadir J dan Bharada E.