Network
Portal Kudus – Tragedi perampokan Pulomas yang telah terjadi enam tahun lalu di Jakarta Timur masih dikenang oleh sebagian masyarakat.
Tragedi perampokan Pulomas terjadi di rumah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin, 26 Desember 2016.
Berikut ini kronologi terjadinya tragedi perampokan Pulomas yang dilansir oleh Portal Kudus dari berbagai sumber.
Senin sore, 26 Desember 2016 sekitar pukul 14.26 WIB, empat perampok bernama Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Ius Pane, dan Sinaga turun dari mobil Suzuki Ertiga dan menyatroni rumah Dodi melalui pintu teralis besi yang tak terkunci.
Ramlan Butarbutar masuk ke dalam rumah terlebih dahulu dan menodongkan pistol kepada seorang pembantu rumah tersebut untuk ditunjukkan letak kamar Dodi sang pemilik rumah.
Tiga perampok lainnya, yaitu Erwin, Ius Pane, dan Sinaga ikut masuk ke dalam rumah beberapa saat kemudian.
Mendengar suara keributan, putri pertama Dodi yang bernama Diona Arika keluar dari kamar yang berada di lantai dua.
Seorang pelaku lalu menghampiri Diona dan menyeretnya dari lantai dua melalui tangga dan dipukul memakai pistol.
