Dikutip dari akun resmi LAPAN, bahwa hujan Meteor Quadrantid yang terjadi pada tanggal 4 Januari 2022 merupakan sisa dari debu asteroid pada tahun 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1.
Peristiwa alam yang satu ini yaitu Hujan Meteor Quadrantid bisa disaksikan pada tanggal 4 Januari 2022 dari arah Timur Laut, jam 04.00 subuh waktu setempat.
Fenomena alam yang satu ini bisa dilihat selama kurun waktu durasi 25 menit sebelum Matahari terbit.
Dalam proses ini akan terjadi dimana Hujan Meteor Quadrantid yang turun dengan intensitas 200 meteor/jam.
Namun karena proses hujan Meteor Quadrantid berbeda dari tempat satu dengan yang lainnya, baik Sabang sampai Pulau Rote intensitas tidak sama.
Dikutip dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, kisaran ukuran pada puncak hujan Meteor Quadrantid antara lain:
Sabang (35,8°): dengan ketentuan intensitas 117 meteor/jam
Pulau Rote (16,3°): dengan ketentuan intensitas 56 meteor/jam
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadi Muldjono Tinjau Progres Penataan Kota Pusaka Lasem