Berikut Ini Tradisi Rebo Wekasan Desa Jepang Kabupaten Kudus yang Jatuh Pada Rabu 6 Oktober 2021

- 29 September 2021, 02:15 WIB
Masjid Wali pusat peringatan Rebo Wekasan Desa Jepang Kudus
Masjid Wali pusat peringatan Rebo Wekasan Desa Jepang Kudus /ttk/portalkudus

Terdapat amalan sholat sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir dilaksanakan setelah terbitnya matahari seperti dilansir dari berbagai sumber.

Waktu melaksanakan Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir biasa disebut Lidaf’il Bala tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir Bulan Safar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.

Dari 320 macam bala bencana semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, dan itulah yang menjadi awal tradisi Rebo Wekasan Desa Jepang Kudus.

Diketahui bersama bahwa tradisi Rebo Wekasan Desa Jepang dari tahun sebelumnya selalu diadakan secara sederhana, yaitu hanya mengadakan doa-doa yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian Air Salamun.

Dalam tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang Kudus, dipercayai oleh masyarakat Desa Jepang dapat menjadi perantara untuk menangkal dari bala.

Biasanya acara Rebo Wekasan, dilaksanakan di Masjid Wali Desa Jepang, kemudian diisi dengan khataman Al-Qur’an dan beberapa ritual lainnya, seperti doa, minum air aziamat (Salamun), selametan, dan shalat sunat.

Tradisi peringatan acara Rebo Wekasan Desa Jepang Kudus, merupakan bentuk peringatan dan menolak bala bencana yang dipercaya turun pada hari Rabu terahir bulan Shafar.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah