Network
Portal Kudus-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menyiapkan ribuan liter air bersih, untuk mengantisipasi kebutuhan warga di beberapa kecamatan rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subtoro menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para camat, terkait risiko kelangkaan air bersih di musim kemarau tahun ini.
Baca Juga: Kementerian Pertanian RI Melalui Ditjen Hortikultura Membeli Bunga Krisan Untuk Nakes
“Kami mengharapkan para camat untuk meningkatkan edukasi kepada warga, agar menghemat penggunaan air bersih saat musim kemarau,” kata Heru, di sela-sela penyerahan bantuan sosial kepada korban bencana, di ruang rapat Bupati Semarang, Kamis 12 Agustus 2021.
Disampaikan, berdasarkan data di BPBD, pada tahun ini tersedia anggaran untuk menyediakan 750 ribu liter air bersih. Jumlah ini sama seperti pada penyediaan tahun lalu.
Sampai dengan awal semester II tahun ini, sudah disalurkan 30 tangki air bersih masing-masing berkapasitas 5.000 liter, ke beberapa desa yang mengalami kelangkaan air bersih, di antaranya Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin.
Sebagian lagi, dimanfaatkan warga yang menjalani isolasi terpusat di rumah singgah Kopeng Getasan.
Baca Juga: Polres Rembang Telah Melayani Vaksinasi Untuk Remaja
Terkait bencana yang terjadi, Heru menyebutkan sepanjang tahun ini ada 94 kejadian, baik alam maupun nonalam.
