Demi Bertahan Hidup, Warga Kabupaten Purworejo Menanam Sayuran Dengan Polybag dan Membuat Demplot Sayuran

- 3 Agustus 2021, 06:50 WIB
Ilmu tanam baru dengan penyemaain dan pengembangan melalui media tanam polybag yang ditularkan oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Ilmu tanam baru dengan penyemaain dan pengembangan melalui media tanam polybag yang ditularkan oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. /Dok/ KKN UIN Walisongo/

Portal Kudus-Pandemi masih berlangsung, warga di Perumahan Pepabri Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo mempunyai cara tersendiri untuk bertahan.

Dengan bermodalkan lahan yang tersedia, warga menanam sayuran sayuran dengan menggunakan polybag dan membuat lahan demplot sayuran.

Baca Juga: DPRD Kebumen Akan Menggelar Acara Legislatif Award, Banyak Netizen yang Mengkritik

Polybag dan demplot tanaman tersebut berisikan berbagai macam tanaman sayur mulai dari tomat, cabai, selada, kangkung dan jenis lainnya.

Penanaman tersebut merupakan inovasi yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) "Anggrek Asri" sejak 6 bulan lalu.

Ketua KWT "Anggrek Asri" Borokulon, Choirunnisa mengaku mendapat banyak manfaat dengan menanam sayuran di pekarangan rumah.

Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo : Jangan Lengah dan Tetap Disiplin Tinggi

Menurut Nisa dengan menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah membantu ekonomi keluarga di masa pandemi. Saat ini Ia tidak perlu lagi membeli bahan-bahan dapur seperti cabai, tomat dan sayur.

"Sangat bermanfaat untuk meningkatkan gizi keluarga. Kemudian membantu ekonomi keluarga, sekarang ga perlu repot beli sayuran lagi. Kalau mau bikin sambel tinggal petik, kalau mau masak sayur, sayurnya juga tinggal petik," kata Nisa saat ditemui Suaramerdeka.Com, Senin 2 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x