Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Dari beberapa sumber menjelaskan bahwa niat puasa Ramadhan harus dalam hati, sedangkan melafadhkannya adalah sunah.
- Berikut ini merupakan Doa berbuka puasa yang sering dibaca:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhmar roohimiin
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dari berbagai sumber dikutip seperti dalam penjelasan tokoh pengajar Dr. Nury Effendi, SE. MA menyebutkan mengenai keutamaan dan manfaat dalam bulan Ramadhan:
Bulan Ramadhan merupakan syahrul Quran ( bulan Al-Quran) mengapa demikian, karena dalam bulan Ramadhan merupakan bulan dimana diturunkannya kitab suci Al-Quran (QS. Al-Baqarah 185).
Bulan Ramadhan merupakan bulan syanrun mubarak, diartikan bahwa setiap ibadah yang dilakukan dibulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ( HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).***