Network
Portal Kudus-BMKG Ahmad Yani Semarang dalam Instagram resminya @bmkgjateng memberikan peringatan dini tentang cuaca ektrim yang akan terjadi di Jawa Tengah.
BMKG memberikan prakiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi pada triwulan pertama tahun ini.
BMKG menjelaskan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukan adanya sirkulasi siklonik dari selatan Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Jepara Menutup Seluruh Tempat Wisata Jelang Tahun Baru 2021
Baca Juga: Saat PPKM, Viral di Medsos Foto Bupati Pati Tak Memakai Masker di Acara Pernikahan, Ini Faktanya
Hal tersebut yang memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.
Kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah.
Merujuk pada penjelasan tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan adanya potensi cuca ekstrim dan hujan dengan intensiitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa tengah.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspadaa dan hati-hati terkait adanya potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll)
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kudus Tinggi, Plt Bupati Kudus Hartopo Tutup Wisata 3 Hari, Ini Tanggalnya
