Berikut Ini Nilai-nilai Paket Yang Akan di Lelang Lebih Awal Oleh Kementrian PUPR

10 Oktober 2020, 18:13 WIB
rusunawa /

Portal Kudus -Kementerian PUPR adalah kementerian teknis yang membidangi urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Sesuai dengan semangat pemerataan pembangunan dan membangun dari timur, maka kementrian PUPR mulai menggebut Proyek-proyek fisik agar Infrastruktur daerah bisa menjadi andalan dalam distribusi  Ekonomi.

Sehingga PUPR akan memulai pelelangan dini, untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: Info Terbaru Harga Emas Indonesia Hari Ini

Pelelangan dini dimulai pada Oktober 2020 dengan total jumlah paket yang siap dilelang sebanyak 501 paket senilai Rp 3,14 triliun sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring pada status 7 Oktober 2020, pukul 14.00 WIB. Seiring waktu jumlah paket yang akan dilelang dini akan terus bertambah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan lelang dini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal. Dalam RAPBN Tahun 2021 yang telah disetujui Komisi V DPR RI, pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2021 sebesar Rp 149,81 triliun.

Dirangkum portalkudus.com dari Kementerian PUPR melalui @info_binamarga, bahwa bina marga terus melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan perbatasan di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Jumlah Paket Yang Akan di Lelangkan lebih Awal Oleh Kementrian PUPR

Di Kalimantan, dibangun jalan paralel perbatasan RI-Malaysia sepanjang 1.910,11 Km yang berada di tiga provinsi yakni Kalbar (811,32 Km), Kaltim (412,59 Km), dan Kaltara (770,25 Km). Pada tahun 2020, peningkatan jaringan jalan perbatasan di Kalimantan dilaksanakan sepanjang 548,49 Km.

Untuk jalan perbatasan di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste telah tembus seluruhnya (179,99 Km). Dari panjang tersebut, hingga tahun 2019 sudah diaspal 145,17 km. Tahun 2020 direncanakan akan dikerjakan hingga km, dan sisanya akan dituntaskan pada tahun 2021.

Di Papua, pembangunan jalan perbatasan antara Negara Indonesia-Papua Nugini sepanjang 1.098,24 Km juga terus dilaksanakan secara bertahap. Hingga akhir 2019 telah tembus sepanjang 919,16 Km atau menyisakan 179,08 Km. Pada TA 2020, dilaksanakan 7 paket pekerjaan.***

Baca Juga: Rilis Gambar Emoji Terbaru Memakai Masker, Simak Aplikasinya.

Editor: Sugiharto

Sumber: Kementrian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler