TRADISI Sedekah Bumi Jembul Tulakan Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara Warisan Budaya Tak Benda yang Indah

18 Januari 2024, 14:01 WIB
tradisi sedekah bumi jembul tulakan Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara warisan budaya tak benda yang indah. /tangkap layar

Portal Kudus - Simak inilah informasi tentang tradisi sedekah bumi jembul tulakan Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara warisan budaya tak benda yang indah.

Indonesia kaya akan tradisi dan budaya yang tumbuh subur di setiap pelosok desa.

Salah satu perayaan yang mencerminkan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat adalah Sedekah Bumi Festival di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Jepara.

Desa Tulakan, yang terletak di Kecamatan Donorojo, Jepara, memelihara sebuah tradisi luhur yang disebut Sedekah Bumi Jembul Tulakan.

Tradisi ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil bumi yang melimpah, serta upaya untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam.

Inilah kisah keindahan Sedekah Bumi yang menghiasi Desa Tulakan.

Baca Juga: SEDEKAH Bumi Jembul Tulakan: Keindahan Tradisi Syukuran dan Budaya di Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara

Sedekah Bumi Jembul Tulakan memiliki akar yang dalam dalam kehidupan masyarakat Desa Tulakan.

Tradisi ini bukan hanya sekadar upacara keagamaan, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan keterkaitan manusia dengan alam sekitar.

Masyarakat meyakini bahwa dengan memberikan sedekah kepada bumi, mereka akan mendapatkan berkah dan kesuburan yang melimpah.

Makna sedekah bumi juga mencakup rasa syukur atas hasil pertanian dan perikanan yang berhasil mereka panen.

Setiap tahun, para petani dan nelayan bersyukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki yang diberikan dan melalui Sedekah Bumi, mereka mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam.

Sedekah Bumi Jembul Tulakan tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga perayaan yang melibatkan seluruh masyarakat desa.

Acara dimulai dengan persiapan yang cermat, termasuk pembersihan tempat-tempat ibadah dan areal pertanian.

Baca Juga: SUKSESKAN Pemilu 2024 Pemkab Jepara Himbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu Serentak 2024 Lancar

Kemudian, prosesi dimulai dengan doa bersama di desa, diikuti dengan kirab menuju lahan pertanian dan perairan.

Pada saat puncak acara, masyarakat bersama-sama melakukan sesaji dan membagikan hasil bumi kepada yang membutuhkan.

Ini mencakup hasil pertanian seperti padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan, serta hasil perikanan berupa ikan segar.

Tradisi berbagi ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi di Desa Tulakan.

Meskipun Sedekah Bumi Jembul Tulakan telah menjadi tradisi turun-temurun, peran generasi muda dalam menjaga dan melanjutkan tradisi ini sangat penting.

Berbagai komunitas pemuda di desa terlibat aktif dalam mempromosikan, mendokumentasikan, dan terlibat langsung dalam penyelenggaraan acara.

Hal ini menunjukkan keberlanjutan dan adaptasi tradisi luhur sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: PEMILU DAMAI Pemkab Jepara Himbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu Serentak 2024 Aman dan Lancar

Sedekah Bumi Jembul Tulakan tidak hanya memberikan dampak positif dalam ranah spiritual dan budaya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian desa.

Melalui promosi hasil bumi dan kerajinan lokal, masyarakat Desa Tulakan dapat menarik wisatawan dan pembeli dari luar desa.

Membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengembangkan potensi pariwisata desa.

Sedekah Bumi Jembul Tulakan adalah bukti nyata keindahan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat Desa Tulakan.

Melalui tradisi ini, mereka tidak hanya merayakan hasil bumi, tetapi juga membangun keharmonisan antara manusia dan alam.

Semoga Sedekah Bumi Jembul Tulakan terus menjadi warisan berharga yang dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang, membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi masyarakat Desa Tulakan.

Baca Juga: YUK CARI TAHU Data Statistik Jumlah Kendaraan AKDP AKP dan Angkutan Pariwisata yang Beroperasi di Jepara

Demikian informasi tentang tradisi sedekah bumi jembul tulakan Desa Tulakan Kecamatan Donorojo Jepara warisan budaya tak benda yang indah.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler