Portal Kudus - Benarkah harga Pertalite naik hari ini, Jumat 19 Agustus 2022? Isunya, jenis bahan bakar minyak (BBM) ini menjadi Rp. 10.000.
Rumor Pertalite naik hari ini tersebut awalnya tersebar di media sosial seperti Instagram dan Twitter dan menuai banyak komentar.
Terkait rumor Pertalite naik hari ini tersebut, ada akun yang memberikan komentar biasa saja seperti, menurutnya, kenaikan pertalite ini sebagai dampak dari perang Rusia-Ukraina.
Lantas, benarkah rumor Pertalite yang harganya naik menjadi Rp. 10.000 tersebut?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan bahwa Pertamina hingga kini masih menunggu keputusan dari dari pemerintah.
"Sementara ini, pihak kami masih menunggu arahan dari pemerintah terkait penentuan harga yang merupakan kewenangan dari regulator," ungkap Irto Ginting.
Baca Juga: 2022 Crayon Shin-chan Film Dibuka di Singapura pada 8 September,Simak Penjelasannya!
Namun beliau kembali menegaskan bahwa harga Pertalite untuk hari masih sebesar Rp. 7.650, masih seperti biasa.
Di sisi lain, menteri BUMN Erick Thohir juga telah menyampaikan sebelumnya bahwa Pertamina belum ditugaskan untuk menaikkan harga BBM Pertalite.
Namun disebutkan juga bahwa pemerintah masih terus membahas untuk mengurangi subsidi yang memang berkaitan dengan kenaikan harga Pertalite itu sendiri.
Baca Juga: SIMAK! Dikta dan Hukum Episode 5 Kapan Tayang? Berikut Jadwal Tayang dan Link Nonton di Bawah Ini
Adapun pembahasan terkait pengurangan subsidi tersebut belum diputuskan, baik itu dari Kemenko, Menkeu, dan juga Menteri ESDM.
Sehingga menurut Irto Ginting Kementerian BUMN sebenarnya tidak terlibat dan tak ada kaitannya dengan kenaikan harga Pertalite ini.
Beliau sebagai menteri BUMN mengungkapkan bahwa ia hanya menunggu keputusan untuk melakukan langkah selanjutnya.
Terkait hal ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga telah mengungkapkan rencana untuk menaikkan harga Pertalite ini memang masih dalam tahap pembahasan di internal pemerintah.
Tentunya kenaikan harga ini masih menunggu adanya revisi dari Perpres 191 tahun 2014 terkait Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.***