Portal Kudus – industry buku di Indonesia sering kali di rugiakn dengan maraknya kegiatan pembajakan buku yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu sebagai konsumen yang cerdas kita harus cermat dalam membedakan buku asli dan juga buku bajakan sebelum membelinya.
Berikut adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk membedakan buku asli dengan buku yang bajakan,
Hologram
Baca Juga: Kumpulan Link Logo HUT RI ke-77 2022, Download Berbagai Format untuk Meriahkan 17 Agustus 2022
Buku asli biasanya memiliki hologram yang berisikan data buku tersebut, sperti Harga dan barcodenya. Sedangkan uku bajakan tidak memiliki hologram sama sekali.
Harga
Meski hanya sekilas, kamu akan tahu jika buku baru yang asli tidak akan di jual lebih murah, terlebih jika buku tersebutmerupakan buku-buku terjemahan, buku referensi dan buku ajar.
Buku bajakan biasanya akan dijual jauh lebih murah, bisa dua sampai tiga kali dibawah Harga pasaran buku tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Melacak Nomor Pribadi Dengan Android
Perhatikan cover
Meski sering kali terlihat mirip, cover buku yang asli biasnya memiliki teksture, pada bagian huruf yang tercetak akan terasa timbul.
Cover dari buku bajakan cenderung memiliki kwalitas dibawah standar, dan cetakan huruf pada covernyapun tidak timbul dan terkesan kusam.
Kwalitas
Baca Juga: Peringatan Hari Dharma Wanita 5 Agustus 2022, Berikut Sejarah Singkat Berdirinya Dharma Wanita
Jika dilihat lebih teliti kwalitas dari buku bajakan akan terasa sangat rendah, terlihat dari kertas yag digunakan.
Buku bajakan biasanya menggunakan kertas yang lebih buram dari kertas standar yang biasa digunakan karena Harga yang jauh lebih murah.
Selain kertas, dalam pemasangannya pun buku bajakan biasanya tidak terlalu rapi dan seringkali miring pada beberapa bagian, lem yang mudah lepas, dan hasil cetak yang tidak jelas.
Segel
Biasanya buku bajakan tidak dilengkapi dengan segel, jika buku yang kamu temui adalah keluaran baru namun tidak disegel, kemungkinan besar buku itu bajakan. Namun ada juga buku baru asli yang memenag tidak disegel tergantung pasar.***