Tragedi Paiton Itu Apa? Berikut Ini Kronologi Kecelakaan Bus Tragedi Paiton 2003 yang Tewaskan 54 Orang

18 Juni 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Tragedi Paiton Itu Apa? Berikut Ini Kronologi Kecelakaan Bus Tragedi Paiton 2003 yang Tewaskan 54 Orang /

Portal Kudus – Tragedi Paiton 2003 baru-baru ini menjadi pembicaraan warganet hingga viral di media sosial.

Tragedi Paiton adalah peristiwa kecelakaan dan terbakarnya bus wisata yang terjadi pada Rabu malam, 8 Oktober 2003.

Bagaimana kronologi Tragedi Paiton sebenarnya?

Berikut ini rangkuman kronologi Tragedi Paiton yang terjadi di tahun 2003 silam yang dilansir Portal Kudus dari Berita DIY.

Rabu malam, 8 Oktober 2003, ratusan siswa kelas dua SMK Yapemda sedang dalam perjalanan pulang dari study tour di Bali menuju kota asalnya, Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Kronologi Pria di Tuban Dibunuh ODGJ saat Sedang Antre Cukur Rambut

Tiga bus rombongan study tour tersebut berjalan beriringan selepas azan Isya.

Peristiwa nahas yang dikenal dengan Tragedi Paiton bermula saat salah satu bus rombongan melewati sebuah tanjakan di Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi daerah Banyu Blugur, Situbondo, Jawa Timur.

Di jalan yang menanjak dan menikung, sebuah truk trailer tiba-tiba memotong jalur dari arah berlawanan hingga menabrak bagian depan bus.

Sesaat kemudian, sebuah truk tronton menabrak bagian belakang bus. Akibatnya, bus terhimpit oleh dua truk.

Suasana semakin mencekam saat api tiba-tiba berkobar di bagian depan bus.

Baca Juga: KRONOLOGI Geraldine Beldi Temukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde Sungai Aare, Bern

Api tersebut dipicu oleh tangki bahan bakar truk trailer yang bocor dan terkena percikan api sekering listrik bus.

Kobaran api di bagian depan bus semakin membesar hingga mengakibatkan para penumpang panik dan berlarian ke arah belakang.

Para penumpang yang terdiri dari guru, siswa, dan pemandu wisata berusaha membuka pintu belakang.

Namun, pintu belakang bus tak bisa dibuka lantaran tertabrak truk tronton dari arah belakang.

Nahasnya, saat itu masih belum tersedia alat pemecah kaca darurat di dalam bus.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Para penumpang akhirnya tewas terbakar api di dalam bus.

Saat dilakukan evakuasi, jenazah korban tertumpuk di bagian belakang dekat pintu bus.

Korban tersebut terdiri dari 51 siswa, 2 guru, dan 1 pemandu wisata sehingga keseluruhannya berjumlah 54 orang.

Dalam peristiwa tersebut, kernet bus bernama Budi Santoso berhasil selamat dengan luka bakar setelah memecah kaca pintu depan.

Sementara itu, sang sopir bernama Arwan selamat setelah melompat dari badan bus.

Baca Juga: 4 DOA Agar Dijauhkan dari Orang Jahat dan Niat Buruk Orang Lain Teks Latin dan Artinya

Kozin, sang sopir truk trailer, dan kernetnya, Imam Syafii dijadikan tersangka atas peristiwa nahas tersebut.

Keduanya dijerat Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Karena kecelakaan tersebut terjadi tak jauh dari pintu PLTU Paiton, akhirnya dikenal dengan sebutan Tragedi Paiton 2003.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler