Psikosomatis, Salah Satu Masalah Kesehatan Mental dengan Gangguan Kecemasan, Kenali Gejalanya

22 Mei 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi seseorang mengalami gangguan kesehatan mental /Pexels.com/

Portal Kudus - Isu kesehatan mental (mental health issue) sekarang sedang ramai dibicarakan. Salah satunya mengenai gangguan kecemasan.

Masih banyak masyarakat yang belum mengenal apa itu psikosomatis. Dan apa saja gejala yang bisa kita ketahui.

Artikel ini akan mengupas gangguan psikosomatis, yang menjadi salah satu isu kesehatan mental.

Psikosomatis merupakan kondisi yang menyebabkan pengidapnya merasa sakit atau mengalami gangguan fungsi tubuh.

Baca Juga: Mewakili Perasaanmu, Kumpulan Lagu dari Zevia tentang Mental Illness Ini Bisa Membuatmu Menangis Semalaman

Namun ketika dilakukan pemeriksaan, tidak ada masalah kesehatan yang terdeteksi.

Psikosomatis diakibatkan oleh tekanan emosi dan psikis yang berlebihan serta banyak sekali keluhan atau gejala yang bisa dikenali oleh pengidapnya.

"Psikosomatis adalah gejala gangguan kecemasan yang paling umum terjadi pada anak muda khususnya perempuan hingga ibu-ibu," jelas Dokter Tirta dalam program Youtube-nya yang membahas mental illness pada 9 Oktober 2021.

Ketika seseorang memikirkan sesuatu yang berlebihan, maka hormon stressnya akan naik. Dan jika hormonnya naik, maka terjadi ketidakstabilan hormon (unstability hormon) dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Jangan Self Diagnosed, Gangguan Mental Butuh Tenaga Profesional

Akhirnya bisa menyebabkan mual, muntah, dan merasa deg-degan. Namun ketika diperiksa, semuanya normal. Tidak ada masalah kesehatan.

Adapun gejala psikosomatis menurut penjelasan dari Dr. Tirta, yaitu:

1. Gerd

2. Asam lambung naik

3. Deg-degan atau jantungnya berdebar-debar

4. Sering sesak nafas

5. Sering panik

6. Tensi tidak stabil

7. Keringat dingin

8. Wajahnya pucat

9. Pingsan

Kondisi tubuh manusia yang memiliki psikosomatis, tidak mendeteksi penyakit apapun.

Baca Juga: GEGAI Artinya Apa? Arti Gegai Pahami Penjelasan Arti Bahasa Gaul Gegai yang Populer di Media Sosial

Namun, pengidapnya akan merasa lelah dan kesakitan akibat beberapa keluhan dan gejala yang dirasakan.

Jika mengalami beberapa gejala yang telah dijelaskan di atas, solusinya adalah bercerita. Metode ini sangat mudah dilakukan. Tapi tak banyak orang yang dapat menjadi pendengar yang baik.

Seringkali mereka menjadikan isu kesehatan mental menjadi tertawaan, atau bahkan ketika bercerita malah beradu nasib.

Sedangkan pengidap psikosomatis itu sangat butuh dan suka untuk didengar. Tanpa harus diberikan solusi apapun.

Meluapkan semua emosi, beban atau kecemasan yang dirasakan, dapat membuat tenang dan menyembuhkan orang yang memiliki masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Apa Arti Suhu dalam Bahasa Gaul? Simak Penjelasan Kata Suhu yang Populer di Media Sosial

Karena pengidap psikosomatis, hanya butuh didengar, tanpa perlu diceramahi.

Saat otak manusia terlalu banyak pikiran buruk, akan lebih mudah untuk terkena penyakit.

Maka dari itu, peran dokter di sini juga sangat diperlukan agar gangguan kecemasan yang dialami bisa hilang.

Karena ketika dibiarkan, pengidap psikosomatis akan terus merasakan gejala-gejala tersebut tanpa ada penyelesaian.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: YouTube Dr. Tirta

Tags

Terkini

Terpopuler