Apa Itu Diplopia? Ini Penjelasan Penyakit Marc Marquez yang Kambuh Lagi

23 Maret 2022, 16:21 WIB
Apa Itu Diplopia? Penyakit Mata yang Menyerang Marc Marquez Usai Terjatuh di Sirkuit Mandalika. /Ilustrasi/Pexels/

Portal Kudus – Penyakit diplopia yang pernah diderita Marc Marquez dikabarkan kambuh lagi setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Diplopia yang kembali diderita Marc Marquez tersebut diumumkan dalam posting-an akun instagramnya miliknya, @marcmarquez, setelah tiba kembali di Spanyol.

Masalah diplopia Marc Marquez pertama kali muncul pada 2011 setelah ia mengalami kecelakaan parah dalam latihan di Grand Prix Malaysia di Sepang.

Kondisi tersebut memaksa Marquez untuk melewatkan balapan terakhir musim Moto2 2011, hingga membuatnya kehilangan gelar yang malah jatuh ke tangan Stefan Bradl.

Sebenarnya, apa itu diplopia? Penyaki seperti apa?

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton 17 Selamanya Episode 4 A Resmi WeTV, Web Series Terbaru Syifa Hadju, Rizky Nazar

Berikut ini Portal Kudus merangkum pengertian diplopia, tipe dan penyebab, serta gejalanya yang dikutip dari WebMD.

  1. Pengertian Diplopia

Diplopia adalah istilah medis untuk penglihatan ganda atau melihat ganda.

Diplopia didefinisikan sebagai melihat dua gambar dari satu objek saat melihatnya.

Penglihatan ganda biasanya merupakan masalah sementara, tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius.

Diplopia dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun.

Efek diplopia yang paling jelas pada tubuh adalah penglihatan ganda itu sendiri.

Selain gejala fisik, bisa menakutkan ketika sesuatu mempengaruhi penglihatan Anda.

Berita baiknya adalah hampir 90% kasus penglihatan ganda bersifat sementara dan tidak memiliki implikasi jangka panjang atau serius bagi kesehatan.

Baca Juga: KUMPULAN Soal Ujian Sekolah USBN Prakarya Kelas 12 SMA Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban Tahun 2022

Tetapi diplopia dapat membuat mengemudi atau berjalan menjadi lebih sulit.

  1. Tipe dan penyebab diplopia
  2. Penglihatan ganda hanya pada satu mata disebut diplopia monokular. Ini mungkin melibatkan:

1) Kornea.

Ini adalah jendela bening ke dalam mata. Tugas utamanya adalah memfokuskan cahaya.

Jika penglihatan ganda hilang saat menutup satu mata tetapi tetap ada saat beralih dan menutupi mata yang lain, mungkin itu karena kerusakan kornea di mata yang melihat ganda.

Bisa jadi kornea mata tidak rata. Kacamata mungkin bisa memperbaiki masalah tersebut.

Kerusakan kornea bisa dari: keratoconus, ketika kornea menjadi berbentuk kerucut, infeksi seperti herpes zoster atau herpes, bekas luka, dan mata kering,

2) Lensa.

Ini terletak di belakang pupil, lubang di mata, dan membantu memfokuskan cahaya ke retina di belakang mata.

Katarak adalah masalah lensa yang paling umum. Pembedahan hampir selalu memperbaikinya.

Katarak bisa lebih buruk di satu mata daripada yang lain dan bisa tumbuh pada tingkat yang berbeda di antara kedua mata.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton 17 Selamanya Episode 4 A Resmi WeTV, Web Series Terbaru Syifa Hadju, Rizky Nazar

  1. Penglihatan ganda ketika kedua mata terbuka disebut diplopia binokular. Ini mungkin melibatkan:

1) Otot

Otot berfungsi mengontrol gerakan mata dan menjaganya sejajar satu sama lain.

Jika otot di satu mata lemah, otot itu tidak akan bergerak sinkron dengan mata yang lain.

Ketika melihat ke arah yang dikendalikan oleh otot yang lemah, bisa mengakibatkan penglihatan ganda.

Masalah otot mata bisa dari:

- Masalah dengan saraf yang mengendalikannya

- Myasthenia gravis, penyakit autoimun yang menghentikan saraf memberi tahu otot apa yang harus dilakukan. Tanda-tanda awal termasuk penglihatan ganda dan kelopak mata terkulai.

- Penyakit Graves, suatu kondisi tiroid yang mempengaruhi otot mata. Ini dapat menyebabkan diplopia vertikal, di mana satu gambar berada di atas yang lain.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton 17 Selamanya Episode 4 A Resmi WeTV, Web Series Terbaru Syifa Hadju, Rizky Nazar

2) Saraf

Saraf bertugas membawa informasi dari otak ke mata. Masalah dengan syaraf dapat menyebabkan penglihatan ganda:

- Multiple sclerosis dapat mempengaruhi saraf di mana saja di otak atau sumsum tulang belakang.

Jika itu merusak saraf yang mengontrol mata, mungkin dapat menyebabkan penglihatan ganda.

- Sindrom Guillain-Barre adalah kondisi saraf yang menyebabkan kelemahan yang semakin besar.

Terkadang, gejala pertama adalah termasuk penglihatan ganda.

- Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf pada otot yang menggerakkan mata. Itu bisa menyebabkan penglihatan ganda.

3) Otak

Saraf yang mengontrol mata terhubung langsung ke otak, tempat visual ditangani. Banyak penyebab penglihatan ganda dimulai di otak.

Di antaranya adalah stroke, aneurisma, peningkatan tekanan dari cedera, perdarahan, atau infeksi, tumor, dan sakit kepala migrain.

Baca Juga: 3 Arti Mimpi Pacar Selingkuh, Pertanda yang Kurang Baik

  1. Gejala diplopia

Orang dengan penderita penglihatan ganda, akan mengalami hal-hal berikut ini:

- Satu atau kedua mata tidak sejajar

- Sakit saat menggerakkan mata

- Rasa sakit di sekitar mata, seperti di pelipis atau alis

- Sakit kepala

- Mual

- Kelemahan di mata atau di mana pun

- Kelopak mata turun.

Itulah gambaran penyakit diplopia yang kembali di alami oleh pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, setelah terjatuh di Sirkuit Mandalika, Lombok.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: webmd.com

Tags

Terkini

Terpopuler