Ogoh-Ogoh Adalah Begini, Berikut Penjelasan Karya Seni Patung yang Ramai di Perayaan Hari Nyepi

4 Maret 2022, 07:35 WIB
Ogoh-Ogoh Adalah? Berikut Penjelasan Karya Seni Patung yang Ramai di Perayaan Hari Nyepi /BUDI CANDRA SETYA/ANTARA FOTO

Portal Kudus - Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.

Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menyeramkan biasanya dalam wujud Raksasa.

Baca Juga: BREAKING NEWS: BUS Pariwisata Rombongan Asal Kaliwungu Kabupaten Kudus 1 Orang Meninggal Dunia

Selain wujudnya yang seperti raksasa, Ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada.

Ogoh-ogoh bermula pada tahun 1983, kebiasaan itu mulai dibuat wujud-wujud bhuta kala berkenaan dengan ritual Nyepi di Bali.

Keputusan presiden yang menyatakan Nyepi sebagai hari libur Nasional dan semenjak itu masyarakat mulai membuat perwujudan onggokan yang kemudian disebut Ogoh-ogoh, di beberapa tempat di Bali.

Baca Juga: Arti Tabarakallah dan Jawabannya Disertai Jawaban Tabarakallah untuk Perempuan

Budaya baru ini semakin menyebar ketika Ogoh-ogoh diikutkan dalam Pesta Kesenian Bali ke XII. Ada beberapa jenis Ogoh-ogoh.

1. Ogoh-ogoh bhuta kala merupakan jenis patung kesenian yang memiliki ciri-ciri, ukuran tubuh besar dan tinggi, matanya besar melotot, mukanya tampak garang, mulut dan hidungnya besar.

Dengan gigi besar mengkilap dan taringnya runcing, perutnya buncit, kuku panjang dan runcing, dan memiliki rambut yang gimbal dan berantakan membuat patung ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bali.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali, Lengkap dengan Artinya untuk Caption Media Sosial

2. Ogoh-ogoh itihasa merupakan jenis ogoh-ogoh yang dibuat berdasarkan cerita pewayangan Mahabarata dan Ramayana.

3. Ogoh-ogoh kotemporer merupakan jenis ogoh-ogoh yang kisahnya diambil dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian informasi tentang Ogoh-ogoh patung kesenian yang ramai saat perayaan hari Nyepi di daerah Bali dan sekitarnya.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler