Pelecehan Seksual Anak Terjadi Lagi, Lelaki Warga Cigadung Bandung diduga Lecehkan Anak 9 Tahun

10 Januari 2022, 18:05 WIB
Kembali Mencuat, Warga Garut Jadi Predator Anak di Bandung, Saksi Mata Sebut Tersangka Sudah Kabur/Ilustrasi pelecehan seksual. /Pxhere

Portal Kudus - Kasus pelecehan seksual terhadap anak terjadi lagi. Kali ini korban merupakan warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Dugaan pelecehan seksual terjadi pada Jumat 15 Oktober 2021.

Pelaku berinisial CC yang juga warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Pelaku CC merupakan seorang penjahit asal Garut yang saat ini tidak diketahui keberadaanya. 

Dilansir Portalkudus.com dari PikiranRakyat.com dengan judul artikel "Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP".

Dari pengakuan aparat, RT setempat mengaku telah menerima beberapa laporan warganya diduga dilecehkan oleh terduga berinisial CC.

Semua korban adalah anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar.

Baca Juga: Sinopsis Serial ‘Kenapa Gue?’ Menceritakan Bullying Ini Informasi Lengkapnya

Salah satu orangtua diduga korban pelecehan berinisial R mengatakan, tersangka masih tetangga, bahkan rumahnya berdempetan.

Kejadian kelam yang menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.

Belum juga terjawab kecurigaan pada diri sang anak, orangtua korban melihat darah pada bagian belakang celana.

Kaget dengan apa yang dilihat, orangtua korban menanyai anaknya tentang noda darah di celana bagian belakang.

Awalnya sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, tapi setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh lelaki yang tak lain tetangganya sendiri.

"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban pada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.

Orangtua korban sudah melaporkan hal tersebut pada RT dan aparat kepolisian setelah penemuan hal mencurigakan tersebut.

Baca Juga: Biodata Doni Salmanan, Lengkap dengan Tanggal Lahir dan Akun Instagram

Tersangka saat itu langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat. Kepada RT tersangka mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.

Akan tetapi, tersangka mengelak jika sampai mencabuli korban. Pernyataan tersangka ini langsung dibantah orangtua korban.

Korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.

Tersangka saat itu masih menolak hingga bersumpah atas nama Tuhan. Ketika itu orangtua melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Saat menunggu proses laporan, RT masih mengamankan tersangka yang saat itu berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.

Baca Juga: Pendaftaran Akun LTMPT 2022 Sampai Kapan? Ini Jadwalnya, Simak Pembuatan Akun Sampai Tanggal Berapa Dibuka

Pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosinya lantaran tersangka berjanji tidak akan kabur.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.

Semenjak saat itulah, tersangka hingga saat ini tak pernah kembali dan diduga kabur.

Dari pengakuan RT dan orangtua korban, tersangka CC ini diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.

"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler