Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Penyerapan Tenaga Kerja

- 6 Maret 2024, 06:04 WIB
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Pati.
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Pati. /foto: patikab.go.id/

Portal Kudus - Pada Senin 4 Maret 2024 pagi, digelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Pati bersama mitra pembangunan.

Acara yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati tersebut dihadiri Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Sekda Pati Jumani, Forkopimda Kabupaten Pati, Kepala Bapperida Pati Muhtar, Camat se Kabupaten Pati, mitra pembangunan serta Kepala OPD terkait.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA) Muhtar menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penanganan ekstrem yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2022 ini dan juga untuk berkolaborasi berintegrasi terpadu dengan para mitra pembangunan untuk menuntaskan kondisi kemiskinan ekstrem yang masih tersisa di tahun 2024.

Baca Juga: Taman Pancasila di Kecamatan Gabus Diresmikan, Diharapkan jadi Ruang Publik yang Edukatif dan Rekreatif

"Sehingga harapannya pada akhir tahun 2024 nanti kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pati 0 persen sesuai target Inpres nomor 4 tahun 2022," jelasnya, dikutip Portal Kudus dari laman Resmi Pemkab Pati.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani juga memaparkan bahwa amanat Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kebijakan dari Pemerintah Pusat harus selesai di tahun 2024 ini.

"Harus 0 persen. Dan itu menjadi mandat, amanat Pemerintah Pusat dan secara regulasi sudah ditetapkan. Data yang ada, di Kabupaten Pati pada 2022 ada 10 ribu sekian untuk kemiskinan ekstrem. Kemudian hasil evaluasi dan verifikasi verval kemarin yang dilakukan OPD semua bekerja sama dengan camat dan desa itu terakhir ada 3 ribu sekian, jadi tinggal 0.3 sekian persen," terangnya.

Baca Juga: BPIP dan Pemkab Pati Tandatangani MoU, Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di Wilayah Kabupaten Pati

Jumani bersyukur, bahwa tingkat kemiskinan secara umum di Kabupaten Pati masih di bawah tingkat kemiskinan provinsi dan nasional. Hal itu karena pada masing-masing OPD melakukan pendampingan di setiap kecamatan untuk melakukan verifikasi dan validasi di semua titik warga miskin yang kemudian dicarikan penyebab kenapa seseorang dinyatakan menyandang status kemiskinan ekstrem.

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x