Network
Portal Kudus - Anak-anak harus diberikan hak untuk bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Anak tingkat PAUD harus lebih banyak bermain daripada belajar.
Harlah Muslimat NU ke-78 mengadakan festival drum band Taman Kanak-Kanak - Raudhatul Atfhal (TK-RA) Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Pati pada Minggu, 3 Maret 2024.
Acara yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Pesantenan Pati tersebut tentu saja dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Pati Faisa Henggar. Kegiatan yang diikuti oleh 24 peserta grup drum band TK-RA se-Kabupaten Pati.
Bunda PAUD Kabupaten Pati Faisa Henggar berpesan agar para orang tua senantiasa mendampingi putra putrinya dalam bermain, mengingat pada usia PAUD sekarang ini anak-anak harus diberikan hak untuk bermain dan berinteraksi dengan teman dan lingkungan.
"Untuk itu kita harus memenuhi hak-hak anak kita, yaitu hak untuk bermain bukan belajar. Jadi pada transisi SD PAUD ini ada beberapa hal yang harus kita kedepankan yaitu tidak ada pembelajaran Calistung (Baca Tulis Berhitung) saat PPDB, kemudian pengenalan lingkungan sekolah yang biasanya dikenal dengan MPLS. Jadi ini tentang bagaimana anak-anak ini nanti bisa berinteraksi dengan lingkungan," ujar Bunda PAUD Kabupaten Pati.
Untuk itu ia menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak, yang nantinya akan membentuk karakter seorang anak yang beretika dan tata krama serta memiliki empati yang tinggi.
Kegiatan yang mengambil tema "Mengembangkan Ketrampilan dan Kreatifitas Anak Menuju Kemandirian" ini, menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pati, ditujukan agar anak-anak generasi penerus mampu mengembangkan bakat, hobi serta mampu bersosialisasi dengan lingkungan yang positif.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pati Umi Hanik tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Kabupaten Pati yang selalu memberikan support terhadap kemajuan Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati.
