Selain itu, CMS juga dapat membantu pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjalankan segala sesuatu yang berhubungan dengan BOSP, baik penggunaan dana non tunai maupun penerimaan dana BOSP.
Penggunaan CMS sebagai pengelolaan BOSP memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Kecepatan dan ketepatan dalam melakukan proses transaksi non tunai
- Proses laporan pengolahan data dapat dengan cepat diinput
- Penggunaan anggaran dapat dipantau dan dideteksi dengan mudah serta transparan
- Menghemat waktu dalam pelaksanaan sehingga kepala sekolah dan bendahara tidak perlu antri di Bank
- Meminimalisir adanya penyimpangan anggaran
Pada tanggal 1 Maret 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati akan membuka gerai di Mall Pelayanan Publik untuk membantu proses implementasi CMS.
Menanggapi hal ini, Henggar menegaskan, "Kita lakukan ini bersama-sama agar mudah memonitor terkait dengan BOSP ini. Jangan sampai ada penyalahgunaan. Saya yakin bahwa penggunaan CMS di Kabupaten Pati sudah sesuai dengan yang direncanakan," jelasnya.***