Kondisi Dua Nelayan Asal Kabupaten Pati yang Perahunya Pecah di Terjang Gelombang Laut

- 28 Agustus 2020, 07:51 WIB
Ilustrasi Kapal Ikan: Nelayan Pantai Grajagan telah menemukan kapan jenis sekoci bertuliskan 'Dewi Manunggal' tanpa awak kapal dan langsung melaporkannya.
Ilustrasi Kapal Ikan: Nelayan Pantai Grajagan telah menemukan kapan jenis sekoci bertuliskan 'Dewi Manunggal' tanpa awak kapal dan langsung melaporkannya. /Pixabay//Pixabay

Portal Kudus - Dua nelayan berasal dari banyutowo, kecamatan dukuhseti, kabupaten pati di kabarkan perahunya pecah diterjang gelombong air laut.

Perahu kedua nelayan tersebut Kamis 27 agustus 2020 di terjang gelombang diperaiaran banyutowo kecamatan dukuhseti.

Kedua Nelayan Tersebut Bernama Hadi Mulyono (43) dan Mohsin (47).

Baca Juga: Sebanyak 17 Ribu Karyawan di Kabupaten Pati Mendapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Viral Di Medsos “Bu Tejo” Ternyata Bernama Asli Siti Fauziah

Menurut Ketua Relawan SAR Tunggul Wulung, Ali Masadi, menyampaikan bahwa perahu jenis sopek tersebut ditumpangi oleh dua nelayan. Keduanya merupakan warga Desa Banyutowo.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pati Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek Saldonya.

“Kejadiannya pagi sekira pukul 04.00 WIB, ketika kedua nelayan tersebut berangkat melaut dengan perahu sopek jaring lundu,” ungkap nya.

Ali menambahkan, setelah melaut hingga sekira 6 mil dari darat, tiba-tiba gelombang datang menghantam perahu yang ditumpangi Hadi dan Mohsin. Perahu mereka pecah dan mereka jatuh ke laut.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah