Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan diagnosa dengan THT Normal sebanyak 101 orang, Serumen Prop 83 orang, Dermatitis Venenata 1 orang, Corpus Alienum cotton bud 2 orang. Secara keseluruhan, tidak ada yang dirujuk karena masih bisa ditangani di Puskesmas Kayen.
Berikut para dokter spesialis yang turut hadir dalam acara bakti sosial ini:
Baca Juga: Bandara Kertajati Resmi Disetujui GACA Saudi untuk Digunakan Saat Musim Haji 2023
RSUD RAA Soewondo diwakili oleh dr. Ardian Noor Wicaksono, Sp. THT-KL dan dr. Siti Nurhikmah, Sp. THT-KL.
RS KSH dihadiri oleh dr. Ridha Patria, Sp.THT-KL.
RSUD Kayen dihadiri oleh dr. Ayu Citra Resmi, Sp.THT-KL beserta 3 dokter Internship.
RSI Pati diwakili oleh dr. Gita Aryanti, Sp.THT-KL.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Wajib Tahu! 5 Tips Cegah Keracunan Makanan Saat Haji
Dalam edukasinya, para Dokter Spesialis THT menyarankan kegiatan bersih-bersih telinga ini setidaknya diadakan setahun dua kali di Puskesmas, diikuti oleh dokter yang sudah mengikuti pelatihan terkait THT maupun ke Dokter Spesialis THT.
Sementara Ketua Panitia Baksos, dr. Ardian Noor Wicaksono, Sp. THT-KL, mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya acara baksos dengan lancar. Ia berharap ke depannya kegiatan serupa bisa dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pati lainnya.