Network
Portal Kudus - Beberapa waktu lalu, Kabupaten Pati telah menggelar seleksi calon perangkat desa. Dalam seleksi tersebut terjadi kecurangan sehingga terdapat pihak yang dirugikan.
Forum Calon Perangkat Desa Gagal Pati menduga adanya kecurangan dan praktik transaksi dengan tarif tinggi dalam pengisian jabatan di tingkat desa tersebut.
Dugaan itu disampaikan sejumlah warga yang tergabung di Capraga dalam unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD Pati pada Rabu, 20 Juli 2022.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa di Pati, Ini Kata Bupati
Bupati Pati Haryanto menyangkal isu dugaan kecurangan seleksi perangkat desa.
Baca Juga: Jembatan Kalipang di Kabupaten Rembang akan Dibomgkar, Jalan Pantura Diperkirakan Macet
Termasuk dugaan jual beli jabatan di dalamnya, yang mencapai kisaran ratusan juga hingga miliaran.
Bupati Pati menyatakan, dirinya tak pernah intervensi atau bahkan mengondisikan pengisian perangkat desa (perades).
Apalagi melakukan praktik jual beli jabatan perangkat desa.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Pantura Rembang, Truk Tabrak Mobil dan Motor
