Network
Portal Kudus - Pemerintah Arab Saudi telah memberi pengumuman terkait penerimaan jamaah haji tahun 2022.
Hal itu merupakan kabar gembira bagi calon haji dari Indonesia yang diketahui jumlahnya semakin banyak.
Pihak Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rembang, H. Zuhri mengatakkan jumlah jamaah haji yang siap berangkat ada perubahan saat ditemui pada 20 Mei 2022.
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Info Haji 2022 : 15 Calhaj Rembang Mundur Gegara Pasangan
Zuhri mengatakan, 15 jemaah tersebut mundur dengan alasan pasangannya tidak bisa berangkat tahun ini karena sudah berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga: Siap Berangkat, 522 Jamaah Haji dari Kabupaten Jepara Siap Masuk Gelombang Pertama
“Jemaah yang mundur karena pasangannya tidak bisa berangkat tahun ini. Usianya di atas 65 tahun,” kata Zuhri.
Untuk sosialisasi pemberangkatan ini, Seksi PHU telah menggelar rapat koordinasi pada Rabu, 18 Mei 2022, di aula PLHUT Kemenag Rembang.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala KUA, KBIH dan Bank Penerima Setoran (BPS).
Dalam rapat ini, Zuhri menyosialisasikan kebijakan pemberangkatan haji tahun ini.
“Kami mendapatkan kuota sebanyak 332 calon haji. Namun beberapa di antaranya telah mundur karena alasan tertentu,” jelas Zuhri.
Baca Juga: Selamat, 297 Guru di Jepara Telah Mendapatkan SK Pengangkatan PPPK
Bagi calon haji yang berhak berangkat, diharuskan melakukan konfirmasi bukti pelunasan dari BPS ke Kemenag Rembang.
“Bila setelah tanggal 20 Mei 2022 CJH Tidak menyerahkan bukti pelunasan ke Seksi. Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Kemenag Rembang, maka CJH ybs dianggap batal berangkat,” tandasnya.
Sementara bagi calon haji yang hendak mengundurkan diri, segera diminta untuk melapor ke seksi Penyelenggara Haji Umrah (PHU) Kemenag Rembang.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2022, 17 Pengusaha Tambang Bagikan Alat Pengolah Bambu ke Pengrajin
Untuk kloter, Kabupaten Rembang mendapatkan simulasi kloter 09 dan 10 dengan rincian.
“Simulasi ini belum pasti,” tandas Zuhri.
Rencananya, kloter ini akan tergabung dengan calon haji dari Kabupaten Kudus.
Rinciannya, untuk kloter 09 sebanyak 183 orang dari Kudus dan 171 orang dari Rembang.
Sementara untuk kloter 10, sebanyak 161 orang dari Rembang, dan 193 orang dari Kabupaten Kendal.
“Untuk simulasi pemberangkatan belum ada. Jadi sampai dengan saat ini belum ada perkiraan waktu jadwal pemberangkatan dan masuk asrama haji Donohudan,” tandas Zuhri.***
