Selamat, Tim Riset MTsN 1 Pati Raih Medali Perunngu atas Temuan Permen Jelly Daun Kelor

- 19 April 2022, 10:35 WIB
Tim riset MTsN 1 Pati
Tim riset MTsN 1 Pati /suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Effendi

Portal Kudus - Kabar gembiran dari dunia pendidikan di Kabupaten Pati.

Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati meraih prestasi.

Tim riset yang terdiri dari Diera Sarah Dzikriyah, Lu'lu' Zahira Juair, Izza Raihanun Sekarlangit, Rhea Azalea, dan Lonita Nidras Fathin.

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria berjudul Temukan Permen Jelly Daun Kelor, Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Internasional

Mendapat medali perunggu dalam Global Competition for Life Sciences (GloCoLiS) 2022 atas hasil risetnya.

Mereka mengangkat tema Moringa Oleifera and Ginger (Morigi); Jelly Candy that Fulfill the Nutritional Needs of the Body.

Baca Juga: Suminto, Warga Kabupaten Pati yang Berhasil Mendapatkan SIM D

Penelitian tersebut mengemukakan tentang daun kelor dan jahe yang digunakan sebagai bahan pembuatan permen jelly.

Dua bahan alam itu berguna untuk memenuhi nutrisi tubuh.

Anggota tim riset Diera mengungkapkan, tema penelitian itu dipilih lantaran kesukaannya pada permen jelly.

Bahkan permen jelly merupakan makanan ringan jenis manisan yang disukai anak-anak.

Selain berasa manis, menurutnya permen jelly memiliki tekstur yang kenyal dan bentuknya unik sehingga kebanyakan anak-anak menyukai.

Baca Juga: Curi Motor Dinas Anggota Polisi, Warga Kranggan di Rembang Kena Apes

Atas dasar tersebut, tim riset mencoba memberi manfaat lebih dari makanan yang paling digemari anak-anak.

Karenanya, produk riset dari permen jelly yang dibuat tim MTsN 1 Pati berbeda dengan produk serupa yang banyak beredar di pasaran.

"Permen jelly ini mengandung nutrisi yang tinggi dari ekstrak daun kelor dan jahe sehingga memiliki manfaat untuk kesehatan," ujarnya.

Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang dicetak anak didiknya.

Baca Juga: Rute Berubah, Proyek Jalan Tol Demak-Tuban diperkirakan Masuk Kawasan Kota Rembang

Sekaligus mengapresiasi inovasi mereka dalam bidang riset.

"Selamat kepada anak-anak yang terus meraih prestasi. Ramadhan justru membuat anak-anak terpacu berprestasi, bahkan tingkat internasional," paparnya.

Global Competition for Life Sciences (GloCoLiS) 2022 merupakan kompetisi riset internasional yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Kompetisi digelar secara daring pada 10 April. Sebanyak 244 tim riset dari 12 negara, termasuk Indonesia ambil bagian.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah