Namun di tahun ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan ijin dari Kepala Desa Kajen acara tetap berjalan.
“Kita tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan lain sebagainya. Sedangkan di hari terakhir nanti akan ada santunan anak yatim seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Manajemen ini.
Sementara itu, Anis Nurul Janah, salah satu pengunjung mengatakan, karena dua tahun sebelumnya acara Kampung Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen ditiadakan, maka untuk tahun ini menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan.
“Kampung Ramadhan ini adalah salah satu even yang sangat ditunggu-tunggu, baik masyarakat desa Kajen maupun luar untuk ngabuburit,” ungkap mahasiswa Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) tersebut.
***