Baca Juga: Hadiah Ratusan Juta Rupiah, SMP N 1 Sulang Raih Video Profile Terbaik
''Kasus ini diketahui setelah adanya pengurus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, kami tidak bisa memastikan penularannya dari mana. Karena dari informasi, justru pengurus yang positif Covid-19 belum berinteraksi dengan santri. Jadi kemungkinan banyak faktor penyebarannya, seperti kunjungan dan lain-lain,'' kata Muh Ali, Senin (31/1/2022).
Ia menyebut, semua pengurus dan santri di pesantren tersebut sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 lengkap.
Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Rumah Bakul Blonjo di Desa Bacem Blora Terbakar
Sehingga, gejalanya tidak begitu terlihat.
Mereka kondisinya seperti orang sehat.
Namun petugas tetap membawa 19 santri itu untuk isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan agar tidak menimbulkan penyebaran kembali di lingkungan pesantren.
''Kami isolasi sesuai aturan. 10 sampai 14 hari di BLK Pecangaan. Kita evaluasi. Obat dan tenaga sudah kita siapkan 24 jam," katanya.***