Network
Portal Kudus - Sebanyak 21 pemain PSIR U17 pada 6 Demeber 2021 berangkat ke Pekalongan untuk mengikuti Piala Suratin.
Sebelum berangkat pemain, manajemen dan pengurus Asosiasi Kabupaten PSSI Rembang berpamitan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, KH Syarofudin Ismail Qoimaz atau yang akrab disapa Mbah Syarof.
Sekda Fahrudin dalam kesempatan itu meminta para pemain harus disiplin dalam mentaati semua hal yang disampaikan oleh tim pelatih. Dan saat bertanding para pemain harus sportif dan bersikap profesional.
Baca Juga: Target PPKM Level 1, Bupati Blora Gelar Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Tingkat Kabupaten
Jika hal tersebut dijalankan maka dia yakin hasil yang diraihpun akan maksimal dan menjadi juara.
“Pertama harus disiplin untuk mentaati semua yang disampaikan pelatih dan tim yang ada. Didalam pertandingan harus sportif, jangan kemrungsung, tunjukkan profesionalitas adek- adek semua, sehingga meminimalisir pelanggaran," ujar Fahrudin.
Sedangkan KH Syarofudin Ismail Qoimaz berpesan agar para pemain yang telah melalui proses seleksi itu tidak down mentalnya saat pertandingan.
Mbah Syarof pun mencontohkan dirinya saat diberikan amanah oleh KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dan K.H. Muhammad Cholil Bisri yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk hadir dan pidato di suatu forum.
Baca Juga: Wujudkan Kota Satu Data, Pemerintah Kabupaten Pati Siap Tandatangani MoU
Sempat dipandang sebelah mata, Mbah Syarof pun tak minder. Iapun memperlihatkan kepada yang hadir bahwa dirinya memang pantas dan itu diyakininya Mbah Cholil dan Mbah Mus sudah bisa mengukur kemampuannya.
“Jangan sampai cilik ati, adanya saya dikirim Mbah Cholil dan Mbah Mus itu sudah diukur. Pernah saya diprekno (diremehkan-red), tapi saya gaya , tidak minder , pas selesai pada kepingin bawakan sandalku , tidak ada saya lemes, harus semangat harus punya harga diri, ” ujar Mbah Syarof.
Sementara itu Ketua Askab Rembang, Andi Kurniawan melalui Kuncoro Komite Executive Askab Rembang sekaligus salah satu Exco tim PSIR U17 mengatakan keikutsertaan PSIR U17 dalam Piala Suratin, karena Askab Rembang ingin menggeliatkan kembali persepakbolaan Rembang di kancah Nasional.
Kuncoro menyebut sesuai harapan Ketua Askab Andi Kurniawan, tim PSIR U17 bisa lolos ke final Piala Suratin.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kesehatan, Pemkab Blora Akan Bangun Dua Rumah Sakit
“Saya bersama teman-teman di Askab Rembang ingin menggeliatkan kembali , yang kemarin tim senior sudah ikut Liga 3, ini Askab memberangkatkan juga. Harapannya mas Andi selaku ketua askab sebisa mungkin sampai final," ujar Kuncoro.
Tim PSIR U17 sendiri dilatih oleh Bambang “Max” Handoyo yang juga pernah menukangi tim PSIR senior.
Laskar Dampo Awang Julukan tim PSIR sendiri pada babak penyisihan grub, berada di Grub F. Disana PSIR u17 akan bersaing dengan Persik Kendal dan PSG Pati.
Sementara pertandingan di grub F akan digelar di stadion Widya Manggala Krida Pekalongan. PSIR akan menghadapi PSG Pati pada laga perdana tanggal 7 Desember besok dan melawan Persik Kendal tanggal 8 Desember 2021.***
