Kabupaten Blora Target Punya Merek produk Oleh-Oleh Khas Unggulan

- 28 Oktober 2021, 19:52 WIB
Sosialisasi dan Bimtek Kemudahan Berusaha
Sosialisasi dan Bimtek Kemudahan Berusaha /Blorakab.go.id/

Portal Kudus - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si berharap agar Kabupaten Blora memiliki brand atau merek produk oleh-oleh khas tersendiri yang bisa diunggulkan.

Pihaknya mendorong agar para pelaku UMKM dapat berkelompok dan bersatu untuk menciptakan merek unggulan.

Hal ini diungkapkan Bupati ketika memberikan pengarahan pada pelaku UMKM dalam acara Sosialisasi dan Bimtek Kemudahan Berusaha di Hotel Blora Indah pada 27 Oktober 2021. 

Bupati mengungkapkan bahwa saat ini Blora sudah terdapat banyak sekali berbagai merek produk olahan.

Kedepannya, Bupati berharap agar ada merek yang bisa menjadi ciri khas oleh-oleh dari Blora.

“Sekarang sudah ada beberapa produk olahan, kedepan ini bagaimana harus bisa menjadi merek yang besar dan menjadi ciri khas Blora,” kata Bupati.

Baca Juga: Disdukcapil Blora Luncurkan Program WARUNG PAKDHE, Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Tingkat Desa

Dicontohkannya, seperti halnya bumbu pecel di Blora ini memiliki banyak merek.

Pihaknya berharap agar nantinya bisa ada satu merk besar yang menjadi ciri khas bumbu pecel Kabupaten Blora, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.

“Seperti bumbu pecel, mereknya ada macam-macam, itu nanti distandarisasi, menjadi satu rasa satu produk dan satu merek, tapi nanti produknya berasal dari para pelaku-pelaku ini,” tambahnya.

Diterangkan Bupati, hal tersebut sesuai saran dari staf khusus Menkop UKM yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Kabupaten Blora.

“Saran dari staf khusus Menkop UKM mestinya kalau keripik itu apakah bisa dikumpulkan jadi satu, mereknya satu. Otomatis kalau nanti pesanannya banyak, para pelaku-pelaku yang lain bisa tertolong asal keripik mereka memenuhi standar yang ditentukan,” terangnya.

Baca Juga: Rumah Roboh Akibat Hujan, Sakir Dapat Bantuan Segera dari Pemkab Blora

Dengan berkelompok, tambah Bupati, nantinya pemasaran akan menjadi lebih mudah dan semakin banyak UMKM yang terbantu. Selain itu dari segi packaging dan promosi pemasaran nantinya akan lebih efisien.

“Selama ini kalau tidak bersatu, misal satu pelaku sudah ahli memasarkan dan yang lainnya belum bisa, akhirnya yang lainnya tertinggal. Saya pengen satu produk satu merek dilakukan secara berjamaah,” terang Bupati.

"Dinas terkait saya minta rapatkan terkait ini, saya pengen ada pengkhususan, kita akan petakan oleh-oleh khas blora ini apa saja, nanti kita bantu pasarkan. Saya harap panjenengan kompak nanti bisa berjamaah satu merek,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah siap mendukung dan memfasilitasi para pelaku UMKM yang ada di Blora ini untuk berkembang.

Terlebih lagi, kedepan akan beroperasinya Bandara yang nantinya akan banyak tamu dari luar daerah berkunjung ke Blora.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Pemkab Gelar Pengajian Kecil di Pendopo Setda Pati

“Saya pengin nanti ada pusat penjualan yang letaknya strategis yang menampung produk para pelaku UMKM di Blora. Saya bayangkan kalau ada bandara nanti, akan banyak tamu kesini dan ketika pulang akan bawa oleh-oleh dari Blora," kata Bupati.

Bupati juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM sekaligus mendorong adanya kemudahan berusaha di Kabupaten Blora.

Dalam kegiatan sosialisasi dan bimtek tersebut Bupati sekaligus berdiskusi dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Blora terkait pengembangan UMKM kedepannya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala DPUPR Kab. Blora, Sekretaris DPMPTSP Kab. Blora, narasumber dari Bappeda Kab. Blora, dan para pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Blora.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Blorakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah