Network
Dia juga menegaskan janjinya untuk membangun sarana panjat tebing baru pada tahun depan yaitu kategori speed climbing di tempat wisata.
“Tahun 2022 kita akan realisasikan itu, semoga itu memberikan tambahan semangat buat adik-adik kita para atlet,” tandasnya.
Bukan hanya panjat tebing, olahraga apapun kata Dian Kristiandi, harus diupayakan. Pemerintah dan juga KONI tentunya akan terus mendukung kemajuan para atlet agar bisa berlaga di tingkat lebih tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar turut memberikan apreisasi bagi FPTI.
Karena tetap semangat menjalankan pembinaan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Harapannya nanti akan muncul atlet-atlet potensial membawa nama Jepara di kancah nasional maupun internasional.
“Kalau hari ini ada Mas Sholikin, harapan kami nanti juga ada Mas Sholikin yang lain yang bisa memberikan nama baik di tingkat nasional,” kata bupati.
Pembukaan kejurkab ini ditandai dengan pemasangan pin panjat oleh Bupati Jepara. Ia pun secara spontan menjajal untuk memanjat.
Berikutnya ditampilkan Sholikin, atlet kebanggaan Jepara peraih dua medali di PON Papua. Ia mendemonstrasikan kelincahannya dalam menaklukkan papan panjat setinggi 16 meter.
Baca Juga: Mantan Pemandu Karaoke di Batangan Pati Dipulangkan ke Daerah Asal
Tak hanya itu, dua atlet cilik usia PAUD turut memeriahkan ajang tersebut. Keduanya berlaga untuk kategori terfavorit, Kinanti Mecca Ayudisa dan Syahitya Zatayu. Usai penampilan mereka dilanjutkan kategori berjenjang berikutnya.
