Mantan Pemandu Karaoke di Batangan Pati Dipulangkan ke Daerah Asal

- 26 Oktober 2021, 20:20 WIB
Pemandu Karaoke di Pati dipulangkan ke daerah asalnya.
Pemandu Karaoke di Pati dipulangkan ke daerah asalnya. /Patikab.go.id/

Portal Kudus - Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda, Ketua PCNU Pati dan Ketua FKUB memulangkan belasan pemandu karaoke (PK) ke daerah.

Sebelum dipulangkan, para PK itu transit di Ruang WK RSUD RAA Soewondo Pati,

Untuk diketahui, sebanyak 14 pemandu karaoke tersebut terciduk di tempat prostitusi di wilayah Batursari Kecamatan Batangan dalam operasi PPKM. 

Adapun dari 14 orang tersebut merupakan PK di room karaoke yang berada di sana.

Dari jumlah tersebut, 9 berasal dari Lampung, 2 dari Palembang, 1 dari Jepara, 1 dari Magelang, dan 1 dari Bandung.

Baca Juga: Contoh Acara Untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 Dalam Rangka HSP 2021 Berikut Ini

Dari tes antigen yang dilakulan, hasilnya semua negatif. Namun mereka harus dibawa dahulu ke Ruang WK (Wijaya Kusuma) RSUD RAA Soewondo untuk transit sementara sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Dalam arahannya, Bupati Haryanto menyampaikan hal ini merupakan salah satu komitmen dari pemerintah daerah bersama dengan pihak-pihak terkait pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 diantaranya melalui melakukan penutupan tempat prostitusi dan tempat hiburan karaoke.

"Melalui permohonan maaf setulus - tulusnya, mbak - mbak dari Palembang, Lampung dan Bandung ini terpaksa kami pulangkan. Kami berikan tiket dan juga sebatas uang transportasi untuk uang saku sampai tiba di rumah," kata bupati.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Timnas U-23 Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Malam Ini

Untuk para pemandu karaoke yang daerah asalnya Lampung dan Palembang, dikawal oleh petugas Dinas Perhubungan.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi apabila para PK tersebut malah turun di tengah perjalanan.

"Sebab tujuan kita ini menyelamatkan semua pihak di masa pandemi ini. Terlebih, Anda semua ini masih dalam kategori usia produktif. Jadi "eman-eman" sebab perjalanan hidup masih panjang. Maka selalu berupaya mencari pekerjaan yang halal dan tidak melanggar larangan - larangan pemerintah", tegasnya.

Pihaknya pun kembali menegaskan bahwa tujuan pemulangan belasan PK tersebut guna menyelamatkan semua pihak.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Saat Ini, Link Nonton Live Streaming Indonesia Vs Australia 26 Oktober 2021 Piala AFC U-23

Serta sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah kepada masyarakat dan tokoh agama dalam penegakan Peraturan Daerah yaitu penutupan tempat prostitusi dan tempat hiburan karaoke ilegal di Pati.

Ketua FKUB Pati juga memberikan wejangan dan dilanjut doa bersama yang dipimpin oleh Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim.

Di akhir sesi, belasan PK itu pun dipanggil satu per satu untuk menerima tiket pulang oleh Pemerintah Daerah melalui Satpol PP Pati.

Serta uang transpor yang diberikan melalui Ketua PCNU Yusuf Hasyim.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Patikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah