Network
Portal Kudus - Lantunan selawat diimami Habib Ali Zainal Abidin Assegaf menggema di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, dalam acara Jateng Bersholawat pada 21 Oktober 2021. Agenda tersebut juga dihadiri Bupati Jepara Dian Kristiandi, forkopimda, santri dan pengurus.
Jateng Bersholawat bertema Santri Siaga Jiwa Raga ini dihelat dalam rangka maulidurasul dan Hari Santri Nasional. Iringan hadrah Az Zahir membuat acara selawatan itu hidup. Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Ganjar Pranowo melalui konferensi video.
Baca Juga: Bupati Jepara Kunjungi Gereja Stella Maria, Optimis Sudahi Pandemi Covid-19
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf mengungkapkan, dirinya rindu selawatan bareng ribuan masyarakat seperti dulu.
Dengan kondisi yang membaik, diharapkan gelaran ini bisa segera dihelat seperti sebelum pandemi. “Saya juga rindu ingin selawatan bareng, terutama di Simpang Lima dalam rangka Jateng Bersholawat bareng Pak Gubernur,” ungkapnya sebelum mengimami selawatan.
Baca Juga: Ayo Vaksin, Pemkab Pati Menyelenggarakan Vaksinasi di Joyo Kusumo Pati
Ganjar juga menyatakan bahwa Jateng Bersholawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama. “Berkat selawat koronanya minggat,” tuturnya..
Ia menyampaikan, kondisi pandemi di Indonesia pada saat ini banyak yang sudah membaik. Begitu pula di Jawa Tengah, jumlah kasus Covid-19 sudah menurun. “Ini tidak luput dari doa para alim ulama yang hari ini selalu bersama kita, dan mudah-mudahan kita semuanya akan bisa melewati ini (pandemi) sampai garis finis,” kata Ganjar.
Di samping memperingati maulidurasul, acara ini juga digelar menjelang peringatan Hari Santri Nasional. Oleh sebab itu, Ganjar mengajak agar semangat kebangsaan semakin berkobar. Spirit hari santri harus didorong dalam tindakan yang nyata.
