“Santri di mana-mana tugasnya belajar. Belajar menuntut ilmu, hormat terhadap guru. Soal nanti mau jadi apa? Wallahu alam,” tambahnya.
Gus Hanies yang merupakan putra almarhum kiai kharismatik KH. Cholil Bisri (kakak kandung KH. Musthofa Bisri / Gus Mus) mengajak kepada santri untuk tidak minder. Pasalnya, santri bisa menjadi apa saja, seorang santri tidak harus menjadi modin.
Gus Wabup yang juga pernah mondok di Ponpes Nurul Ummah Yogyakarta mencontohkan Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berlatar belakang seorang santri, Wakil Presiden RI saat ini, KH. Ma’ruf Amin juga seorang santri. Bahkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (kakak kandung Gus Hanies) juga santri.***