Peringati Hari Santri Nasional 2021, Pemkab Blora Adakan Acara Blora Bersholawat

- 23 Oktober 2021, 07:55 WIB
Bupati Blora Peringati Hari Santri 2021
Bupati Blora Peringati Hari Santri 2021 /Blorakab.go.id/

Selanjutnya, pada 22 Oktober 2021 pagi dilaksanakan Apel Bersama Peringatan Hari Santri Nasional 2021 di halaman Kantor Bupati Blora dengan mengenakan sarung.

Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, dengan diikuti jajaran Forkopimda, TNI Polri, pimpinan OPD, Kemenag, para santri, pengurus PCNU berikut banom-banomnya.

Baca Juga: Manajemen PSIR Rembang Merilis Nama Pemain dan Jersey Baru

Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. mengucapkan selamat hari santri dan mengucap syukur atas terselenggaranya peringatan hari santri dengan lancar meskipun diadakan dengan sederhana tanpa mengurangi makna hari santri itu sendiri.

“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga,” ucap Bupati.

Maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga, menurutnya adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

“Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam rahmatan lil'alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan lndonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan lndonesia,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Rembang Abdul Hafidz Meninjau Sejumlah Sekolah di Wilayah Kecamatan Sarang

Sedangkan Siaga Raga menurutnya berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia.

Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia.
“Jadi, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai 'tirakat' lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Bupati.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Blorakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah