Portal Kudus - Sebanyak 6 atlet National Paralympic Committee Indonesia Kabupaten Grobogan (NPCI) masuk Tim Jateng dalam ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada November tahun ini.
Bupati Grobogan Sri Sumarni merasa bangga dengan keberhasilan atlet difabel dari Grobogan yang bisa masuk tim Jateng dalam ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua. Dia berharap agar para atlet bisa tampil penuh semangat dan meraih medali dalam Peparnas yang akan dilangsungkan bulan November mendatang.
Baca Juga: PT Semen Grobogan Beri Bantuan 500 Juta ke Pemkab Grobogan
Dalam ajang Peparnas nanti, enam atlet dari Grobogan yang memperkuat kontingen Jawa Tengah. Masing-masing, Rizal Bagus Saktiono dan Gunari Eko Jarot Sandiko dari cabor atletik, Yumaroh (angkat berat), Priyadi (renang), Nursiti (panahan), dan Anida (tenis meja). “Kesempatan mengikuti Peparnas ini jangan disia-siakan. Manfaatkan untuk meraih prestasi. Saya doakan, semua atlet dari Grobogan bisa dapat medali,” ujar Sri saat melepas keberangkatan atlet Peparnas, di kantor bupati setempat pada 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Grobogan Gelar Presentasi Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik
Turut mendampingi bupati dalam acara pamitan tersebut, Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, Kadisporabudpar Grobogan Ngadino, Kabid Olahraga Nur Yasin, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Grobogan Sunar, dan beberapa pengurus lainnya. Selain memberikan motivasi, dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan uang saku secara pribadi buat para atlet difabel tersebut.
Baca Juga: Jawa Tengah Luncurkan Layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Rute Semarang-Godong Grobogan
Sementara itu, Ketua NPCI Grobogan Sunar mengatakan, para atletnya akan berupaya keras untuk meraih yang terbaik dalam ajang Perparnas nanti. Selama ini semua atlet sudah menjalani latihan intensif dan merasa bisa bersaing dengan atlet dari daerah lainnya.“Saya sudah minta para atlet untuk berjuang keras meraih medali. Mohon doanya,” katanya.
Dia menambahkan, pada Peparnas edisi sebelumnya di Bandung, ada lima atlet Grobogan yang tampil. Hasilnya, mereka mampu mendulang tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu.“Untuk Peparnas di Papua, kita targetkan bisa dapat enam emas,” ujarnya.***