Pemkab Blora Terapkan Tes CAT Untuk Seleksei Perangkat Desa

- 19 Oktober 2021, 22:10 WIB
Rapat koordinasi (rakor) tentang rencana pengisian perangkat desa (perades) yang akan dilakukan di akhir tahun 2021 ini.
Rapat koordinasi (rakor) tentang rencana pengisian perangkat desa (perades) yang akan dilakukan di akhir tahun 2021 ini. /Blorakab.go.id/

Baca Juga: Bupati Blora Dukung Pembangunan Ponpes Sultan Agung

“Kali ini sengaja kami undang Pak Kapolres dan Kajari untuk hadir memberikan arahannya. Ini sebagai bentuk perhatian kita kepada seluruh Kades agar tahapan pengisian perades bisa lancar dan kondusif,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K, menekankan bahwa saat ini masih ada proses hukum terkait proses pengisian perades yang lalu. Pihaknya berharap tahapan yang akan datang ini bisa tertib dan kondusif, serta transparan.

“Yang kami inginkan Blora tetap kondusif. Sedikit apapun celah kecurangan jangan sampai terjadi. Kami minta hal ini bisa menjadi perhatian Pemkab Blora bersama Dinas terkait, sehingga masing-masing Kades bisa patuh dalam seluruh tahapan,” pinta Kapolres.

Sedangkan Kajari Blora, Yohanes Avilla Agus Awanto, SH, menyatakan kesiapannya untuk mengawal tahapan pengisian perades ini.

“Pada prinsipnya kami siap mengawal. Saran kami memang sebaikny seleksi ujiannya dilakukan menggunakan sistem CAT. Saya ingat ketika Bapak Bupati kunjungan di UNY dan UPN Yogyakarta, mereka siap membantu karena punya pengalaman mengawal seleksi ujian beberapa Pemkab. Monggo bisa dibahas bersama, agar seleksinya nanti lancar dan transparan,” ungkap Kajari, yang juga memberikan nomor Hp nya untuk dicatat seluruh Kades guna bimbingan hukum.

Baca Juga: Anggota PKK di Kabupaten Blora Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Kepala Dinas PMD Blora, Hariyanto, S.IP., M.Si., menerangkan baha jumlah perades di Kabupaten Blora sebanyak 2775, dan baru terisi 1742.

“Yang masih kosong sebanyak 1033 posisi. Ini yang akan kita ajukan pengisiannya. Namun jika langsung diisi semuanya, terkait anggaran Siltap nya menjadi kendala karena kemampuan APBD Kabupaten sedang difokuskan untuk infrastruktur. Sehingga arahan Pak Bupati untuk digelar menjadi 2 tahapan, diprioritaskan perades yang vital. Mohon doanya semoga seluruh tahapan berjalan lancar,” kata Hariyanto, S.IP. M.Si.

Rakor ditutup dengan dialog dengan para camat dan perwakilan Kepala Desa yang hadir.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Blorakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah