“Setelah membuka bengkel, coba inovasi usaha lainnya juga. Perusahaan milik daerah harus bisa memberikan kontribusi pendapatan daerah yang baik. Kalau perlu studi banding ke daerah lain, silahkan dilakukan dengan catatan hasilnya harus terukur,” tegas Bupati.
Baca Juga: Dua Pemanjat Tebing Putri Asal Blora Dapat Medali Emas di PON XX Papua
Sementara itu, Djantik Retno Subarini, selaku Direktur Perumda Blora Wira Usaha, menerangkan bahwa Bengkel Mobil ini merupakan unit usaha ketiga yang dijalankan oleh perusahaan yang ia pimpin.
“Maturnuwun Pak Bupati atas arahan dan bimbingannya. Bengkel ini merupakan unit usaha baru kami yang ketiga. Sebelumnya kami hanya mengelola dua buah apotek yang ada di Blora dan Cepu. Dengan adanya usaha bengkel ini, semoga bisa ikut menyumbangkan PAD yang lebih besar. Kami siap untuk terus berinovasi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan Forkopimda, Sekda, Kepala OPD terkait, para pimpinan Perumda (BUMD) lainnya, dan perbankan daerah, hingga perwakilan dari Nasmoco.***