Panen Jagung Nusantara, Bupati Grobogan dan Menteri Kementan RI Panen di Daerah Sentra Jagung

- 4 Oktober 2021, 21:03 WIB
Bupati Grobogan dan  Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang Panen Nusantara
Bupati Grobogan dan Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang Panen Nusantara /Grobogankab.go.id/

Portal Kudus - Dalam rangkaian Panen Jagung Nusantara bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan Kabupaten Grobogan salah satu lumbung pangan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk jagung, perkiraan luas panen 2021 mencapai 121.200 hektar dengan produksi 783.700 ton sehingga ketersediaan jagung di Grobogan siap memasok kebutuhan pakan ternak.

Baca Juga: Puluhan Kelompok Tani di Kabupaten Grobogan Mendapatkan Bantuan Alsintan dari Kementan RI dan Jawa Tengah

"Saya minta agar petani menikmati hasil panen, jangan impor. Baru dengar ada impor saja harga langsung jatuh, jangan! mohon tidak ada impor jagung. Kita bisa lihat di Desa Banjarsari ini dikelilingi tanaman jagung siap panen di bulan September sampai akhir tahun," ujarnya saat Panen Jagung Nusantara bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Grobogan dan secara virtual dengan beberapa daerah sentra jagung.

Sri menyebutkan luas panen Kabupaten Grobogan pada September ini 27.432 hektar, produksinya sebesar 126.592 ton dan Oktober seluas 8.712 hektar dengan produksi 40.201 ton. Harga jagung dengan kadar air 17% sebesar Rp 5.000/kg dan kadar air 30% Rp 3.500 hingga Rp 4.000/kg.

"Capain jagung ini atas bantuan dari Kementerian Pertanian. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dukungan dan bantuan berupa benih, pupuk dan bantuan prasaran dan sarana lainnya," tegas Sri.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya penangangan pasca panen yang optimal agar jagung petani dapat terserap dengan harga yang bagus. Penanganan pasca panen pun penting agar petani cepat melakukan penanaman kembali.

Baca Juga: Peringati Hari Kopi Sedunia, Barista Sekolah Kopi Gemawang Bagi Kopi Gratis

“Lahan tidak boleh kita biar menganggur, justru lahan jagung harus semakin bertambah dan produktivitasnya pun naik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: grobogan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x